IJN - Aceh Singkil | Akibat tingginya intensitas curah hujan mengguyur Kabupaten Aceh Singkil, sejak belakangan ini, mengakibatkan sejumlah anak sungai yang ada di kabupaten ini meluap mengenangi permukiman dan jalan lintas Singkil - Rimo, Rabu, 23 Oktober 2019.
Dari pantauan INDOJAYANEWS.COM di lokasi, air banjir menggenangi jalan lintas Singkil - Rimo, tepatnya di kawasan depan Kantor Camat Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil.
Salah seorang warga Singkil Utara, Ishak mengatakan, air banjir mulai menggenangi jalan lintas tersebut terlihat sekira pukul 04.00 wib.
Hal senada dikatakan warga lainnya, Ridwan mengatakan, akibat dari genangan banjir itu banyak pengendara roda dua enggan melintasi jalan tersebut.
Sehingga banyak warga yang mengendarai kendaraan roda dua memilih mencari jalan alternatif dari dalam perkampungan Gosong.
Sementara, kendaraan jenis sedan maupun minibus seperti avanza masih dapat melintasi jalan tersebut.
"Masih tergenang, hanya kendaraan roda empat yang berani melintas, kalau kenderaan roda dua tak berani, takut nanti mesin mati," ujar Ridwan.
Sebelumnya, genangan air banjir sudah mulai mengenangi rumah penduduk sejak Senin, (21/10/2019) malam sekitar pukul 22.00 Wib, dikala warga yang sedang beristirahat, Dusun Rendahan, Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Dengan air yang datang tiba-tiba. Warga mulai disibukkan untuk menyelamatkan barang dari air luapan Sungai Boboh.
"Saat itu saya bersama istri dan anak sedang beristirahat, tiba-tiba air datang, namun pagi tadi air sudah surut," ucap warga.
Sementara itu, Camat Gunung Meriah, Drs. Johan Pahmi Sanip mengatakan, luapan banjir menggenangi Dusun Rendahan, Desa Sidorejo, mencapai 60 Centi meter.
"Melihat kondisi cuaca di Kabupaten Aceh Singkil saat ini, debet air banjir diperkirakan bisa akan bertambah tinggi. Karena cuaca langit setempat masih mendung dan curah hujan pun masih terjadi," kata Camat Gunung Meriah, Drs. Johan Pahmi Sanip.
Penulis : Erwan