21 Des 2020 | Dilihat: 299 Kali

Jalan Umum Rusak, Petani Peunaron Bawa Hasil Panen Lewat Sungai

noeh21
      
IJN - Aceh Timur | Warga Dusun Ketibung Desa Bunin Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh minta jembatan gantung yang menghubungkan Peureulak-Lokop segera dibangun.  Jembatan tersebut merupakan akses warga membawa hasil pertanian untuk dipasarkan.

Selama ini petani mengeluarkan hasil panennya seperti sawit, padi, jagung, pisang dan berbagai jenis hasil pertanian lainnya terpaksa diangkut lewat sungai dengan menggunakan boat dan sampan.

"Kita angkut hasil panen TBS, dari sungai menggunakan Boat bermesin dompeng, karena kita tak ingin jalan umum rusak seiring musim hujan sangat tinggi di Peunaron ini, jalan umum yang sudah di bangun, semua pihak wajib menjaganya, kata Ardiansyah, warga Peunaron Baru, saat memobilisasi TBS di lahan miliknya Minggu 20 Desember 2020 kemarin.

Disebutkan banyak petani di Tanjung dan kawasan Segentam, yang menggunakan akses sungai saat musim hujan memobilisasi hasil panen ke jembatan Peunaron Lama.

"Lewat sungai lebih efektif, jaraknya dari Tanjung ke jembatan Peunaron Lama, hanya sekitar 30 menit, dengan ongkos 250 ribu perton-Nya," kata Ardi.

Karena sungai atau krueng Peureulak yang telah menjadi urat nadi perekonomian warga, Ardi mewakili warga meminta agar pemerintah dapat membangun dermaga mini atau tempat bot warga bersandar, atau tempat untuk meletakan barang.

"Dibawah jembatan Peunaron Lama, jika kondisi saat ini buah sawit atau hasil panen berlumur lumpur karena tepian sungai yang berlumpur," terang Ardi.

Menurut Ardi, akses sungai lebih efektif di lintasi, karena sungai tak perlu perawatan, tidak seperti jalan darat yang perlu dirawat dan dijaga secara sewakelola.

Disebutkan jalan umum di Tanjung menghubungkan ke jalan lintas juga telah mengalami kerusakan karena musim hujan, padahal semua pihak telah merawatnya namum begitupun warga akan memperbaiki saat musim kering kedepan.

"Menjaga infrastruktur agar tak rusak adalah tanggung jawab kita, merusak lebih mudah dari pada memperbaiki," ucapnya.


Penulis : Mhd Fahmi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas