22 Mei 2019 | Dilihat: 358 Kali
Jelang Lebaran, Pemkab Aceh Singkil Gelar Pasar Murah
Pasar murah Aceh Singkil, foto Net
IJN - Aceh Singkil | Dalam upaya untuk mengendalikan lonjakan harga pasar dan membantu masyarakat menjelang lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Dinas Perindagkop dan UKM menggelar pasar murah, Rabu, 22 Mei 2019, dihalaman Kantor Desa Pulo Sarok, Singkil.
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Aceh Singkil, Malim Dewa, mengatakan, kegiatan pasar murah diakhir bulan suci ramadhan 1440 Hijriah ini rencananya akan dilaksanakan di empat titik yang berbeda dalam daerah setempat.
Untuk hari pertama kegiatan pasar murah dilaksanakan di Kampung Pulo Sarok, keesokan harinya dilanjut ke Kampung Teluk Ambun, Singkil. Selanjutnya, pergelaran pasar murah dilanjutkan satu titik di Kecamatan Singkil Utara dan di Tran 26, Kecamatan Gunung Meriah, jelas Malim Dewa.
Dalam pasar murah itu ada tujuh macam barang pokok yang dijual untuk warga dengan harga yang telah disubsidi, yakni, telur, tepung terigu, minyak goreng kemasan, gula pasir, beras, Syrup, dan mie instan.
Dikatakan, pasar murah tersebut digelar sebagai upaya untuk mengendalikan harga, di mana sering terjadi kenaikan harga barang pokok jelang Hari Raya Idul Fitri. "Sehingga dengan dilaksanakannya pasar murah itu, setidaknya dapat menekan lonjakan harga," ujarnya.
Kadis Perindagkop mengatakan, ditengah lemah dan merosotnya perekonomian masyarakat Aceh Singkil saat ini, kegiatan pasar murah yang dilaksanakan itu diharapkan dapat membantu masyarakat.
Sementara untuk kegiatan pasar murah itu, bersumber dari dana APBK Aceh Singkil tahun 2019. Sebelumnya saat hendak memasuki bulan suci ramadhan 1440 hijriah, pihak Disperindagkop Aceh bekerjasama dengan Disperindagkop Aceh Singkil, juga menggelar pasar murah di empat titik dalam Kabupaten Aceh Singkil.
Dari pantauan wartawan, sejumlah warga tampak datang menyerbu pasar murah yang dilaksanakan di halaman Kantor Desa Pulo Sarok. Para ibu-ibu rela berdesak-desakan untuk mendapatkan kebutuhan bahan pokok yang dijual bersubsidi itu.
Penulis : Erwan
Editor : Rudi H
