IJN - Aceh Singkil | Pembangunan akses penghubung jembatan penyeberangan Singkil-Kuala Baru-Bulusema, yang sudah puluhan tahun menjadi impian warga setempat, ditargetkan akan rampung selesai tahun 2019 ini.
"Ditargetkan dengan diplotkannya anggaran sebesar 48 Milyar melalui dana Otsus Aceh, pembangunan Jembatan Singkil-Kuala Baru akan selesai tahun ini", ucap Plt.Gubernur Aceh, Ir.Nova Iriansyah ST, saat mengunjungi lokasi pembangunan jembatan di Kampung Kilangan, Selasa Sore, 5 Maret 2109, kemarin.
Gubernur berharap, untuk calon rekenan pemenang tender tahun 2019 ini nantinya memang betul-betul profesional. Sehingga pelaksanaan pembangunan jembatan Singkil-Kuala Baru-Bulusema, kwalitasnya nanti sesuai dengan spek,ujar Nova.
Diharapkan, tahun ini jembatan yang sudah sangat lama menjadi dambaan masyarakat itu dapat selesai. Dan konektifitas daerah tersebut bisa tersambung. Sehingga perekonomian masyarakat dapat mengeliat, harap Gubernur.
Gubernur juga mengaku sangat teropsesi dengan jembatan yang berada di Kampung Kilangan, Singkil itu.
Karena, selain menjadi jembatan yang terpanjang di Aceh, juga menjadi salah satu akses penghubung yang fital untuk konektifitas masyarakat Singkil ke daerah Aceh lainnya. Selanjutnya untuk proses pembangunan jalannya, akan dimasukkan ke dalam Musrenbang bulan April tahun ini.
"Rencana untuk pembangunan jalan akan dilakukan sekali jalan dengan cara proyek multiyers",ungkap Gubernur.
Untuk pembangunan jalannya diperkirakan akan menyerap anggaran sebesar 300 milyar. Sedangkan untuk pembangunan jalan yang menghubungkan Aceh Singkil dengan Aceh Selatan itu ditargetkan selesai tahun 2021.
Sementara untuk anggaran lanjutan pembangunan jembatan Singkil-Kuala Baru-Bulusema, tahun 2018 kemarin, sebesar 11,92 milyar. Untuk pemancangan 4 buah pilar dan pilecape pilat 1 buah.
Tahun 2019 ini dengan pagu 48 milyar, diperuntukan untuk pengadaan rangka, eriction, dan cor lantai. Usai melakukan kunjungan ke Jembatan Kilangan, Gubernur Aceh berserta rombongan melakukan pertemuan tatap muka di Pendopo Bupati Aceh Singkil dan mengunjungi Kepulauan Banyak.
Penulis : Erwan