09 Okt 2019 | Dilihat: 455 Kali

Jembatan Singkil-Kuala Baru Buka Aksebilitas Kabupaten Aceh Singkil

noeh21
Plt.Kadis PUPR Aceh Singkil, Erwin bersama pihak dari Provinsi Aceh, saat memaparkan sejumlah program dalam RAN PPDT, yang dilaksanakan diaula Bapeda setempat.
      
IJN - Aceh Singkil | Program pembangunan jalan tembus jembatan Singkil-Kuala Baru, Kampung Kilangan, Kabupaten Aceh Singkil, yang saat ini sedang dalam pengerjaan, merupakan salah satu upaya membuka Aksebilitas penghubung daerah setempat dengan Kabupaten lainnya dalam Provinsi Aceh.
 
"Pembangunan yang sudah puluhan tahun menjadi idaman masyarakat setempat, dapat cepat rampung," ucap Plt.Kadis PUPR Aceh Singkil, Erwin, dalam Perumusan Rancangan rencana aksi nasional percepatan pembangunan daerah tertinggal (RAN-PPDT) Provinsi Aceh 2021, yang dilaksanakan diaula Bapeda Setempat, Rabu, 09 Oktober 2019.
 
Dikatakan, dalam program untuk membuka aksesibilitas Kabupaten Aceh Singkil saat ini terfokus terhadap akses lintas dengan konsep membangun infrastruktur.
 
Karena saat ini akses lintas menuju Kabupaten Aceh Singkil hanya melalui jalan darat dan laut, sebut. 
Melihat kondisinya saat ini diperkirakan, jembatan yang dapat mempersingkat jarak tempuh Kabupaten Aceh Singkil - Aceh Selatan dan daerah lainnya dalam Provinsi Aceh itu akan tuntas tahun 2021 atau 2022.
 
Erwin berharap, agar program pembangunan jalan tembus jembatan Singkil-Kuala Baru yang saat ini sudah memasuki pengerjaan lantai jembatan itu dapat cepat selesai dan rampung.
 
"Sehingga akses jalan lintas daerah setempat dapat lancar dan pembangunan di Kecamatan Kuala Baru dapat dipercepat," harapnya.
 
Disamping itu, Plt.Kadis PUPR juga menyampaikan sejumlah program proritas pembangunan jembatan lainnya dalam Kabupaten Aceh Singkil seperti, pembangunan jembatan Kayu Menang - Kuala Baru sebagai akses penghubung antar desa setempat.
 
Begitu juga Erwin menjelaskan, sejumlah ruas jalan yang ditangani Provinsi dan Kabupaten yang ada di Aceh Singkil.
 
Selain itu Erwin juga memaparkan, program pembangunan untuk penanggulangan banjir dan erosi pantai. 
 
Sementara itu dalam sesi tanya jawab, salah seorang tokoh masyarakat Aceh Singkil, H.Ismail, berharap agar rencana program pembangunan kabupaten yang berjulukan Bumi Syekh Abdurrauf As Singkily tidak dilakukan sepotong-sepotong atau setengah hati.
 
Dalam, kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Bapeda Aceh Singkil, Ahmad Rivai, turut dihadiri Kadis PUPR Aceh, Akademis Unsyiah, beserta rombongan, Ketua DPRK sementara Aceh Singkil, Hasanuddin Aritonang, anggota Dewan Ramli Boga, Taufik, dan Para Kepala SKPK, LSM, Tokoh Masyarakat setempat, serta undangan lainnya.
 
Penulis : Erwan
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas