Kabag Humas dan Protokoler Simeulue Ngopi Perdana Dengan Jurnalis

IJN - Sinabang I Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Setdakab Simeulue, Dodi Juliardi Bas, S.STP, MM melakuan acara silaturahmi ngopi bareng dengan sejumlah insan pers di salah satu warung kopi yang berada di Kota Sinabang, Senin 04 Februari 2019.

Sejak dilantik pada 25 Januari lalu, Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Simeulue, Dodi mengungkapkan bahwa dirinya bermaksud ingin membangun sinergitas dan komunikasi yang baik dengan insan pers di Kabupaten Simeulue.

Dikatakannya, peran pers sebagai salah satu pilar demokrasi berpeluang untuk memberikan rasa nyaman bagi yang datang berkunjung ke Simeulue seperti wisata mancanegara maupun wisata lokal maupun investor yang ingin menanam saham di Pulau Simeulue.

"Maksud dan tujuan kegiatan silaturahmi untuk membangun sinergi dengan rekan rekan pers agar kedepannya bisa membangun sebuah hubungan komunikasi yang baik,"kata Dodi.

Dodi juga mengharapkan agar ada masukan dan saran yang membangun secara konstruktif dari awak media untuk Pemerintah Kabupaten Simeulue agar peran pers bisa diberdayakan dan bisa bekerjasama sehingga adanya pemberitaan yang diketahui baik dari masyarakat Simeulue maupun dari luar Simeulue.

Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  Kabupaten Simeulue, Rahmad, SH mengucapkan selamat kepada Dodi Juliardi Bas yang telah dipercayakan menjadi corong pemerintah dalam melakukan publikasi kepada masyarakat dalam mengemban tugas kehumasan.

"Ini merupakan yang pertama yang dilakukan Pemkab Simeulue mengadakan silaturahmi dengan berbagai jurnalis,  ,"cetusnya.

Ketua PWI Simeulue juga mengharapkan agar kegiatan silaturahmi ini bukan kegiatan yang terkahir dilakukan, sebab tercatat hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Simeulue sejak dilantik belum pernah melakukan kegiatan seperti ini. Dirinya juga berharap agar pimpinan daerah di Simeulue tak sungkan melakukan acara ngopi bareng dengan sejumlah insan pers di Simeulue.

"Sebagai media massa tidak hanya memberitakan yang sebatas menyenangkan namun memberitakan kepentingan khalayak masyarakat,"ujar Rahmad.

Ketua PWI Simeulue juga menekankan Pemerintah Kabupaten Simeulue diharapkan memandang keberadaan insan pers sebagai wujud pilar demokrasi dan tidak memandang keberadaan insan pers sebagai momok yang menakutkan.

Sebab menurut Rahmad, keberadaan pers harus memberitakan yang memiliki nilai berimbang dan memberikan ruang untuk hak jawab bagi setiap kebijakan yang diambil oleh Pemda Simeulue. Oleh sebab itu dirinya meminta kepada pemangku kepentingan di Simeulue untuk bisa menyediakan hak jawab yang telah diberikan oleh insan pers.

Disamping itu, Ketua Himpunan Wartawan Simeulue (Hiwas), Ahmadi, mengungkapkan bahwa ada gedung yang telah dibangun gedung untuk wartawan yang di Simeulue namun hingga saat ini belum dilakukan serah terima dengan awak media. Oleh sebab itu dirinya meminta agar segera diberikan kepada pekerja pers sehingga adanya tempat bagi insan pers.

Menanggapi hal itu, Dodi Juliardi Bas menyampaikan bahwa pembangunan gedung pers merupakan alokasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Aceh dan sampai saat ini belum diserahkan kepada Pemkab Simeulue. Namun ia berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Bupati Simeulue, H. Erli Hasyim, SH, S. Ag, M.I.Kom.

Selain itu sejumlah wartawan mengharapkan adanya keterbukaan informasi dari Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Simeulue, seperti publikasi kegiatan yang dilakukan oleh Pemda Simeulue. (AA/*).