30 Jul 2019 | Dilihat: 815 Kali
Kadinkes Simeulue Akui Puskemas Salang Tak Miliki Dokter
Asludin, SE, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue.
IJN - Simeulue I Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue, Asludin, SE,M.Kes, akhirnya angkat bicara mengenai insiden meninggalnya Herman (30) salah seorang warga Desa Jaya Baru, Kecamatan Salang, yang meninggal di Puskemas Salang, diduga tidak mendapat pelayanan medis dikarenakan tidak adanya petugas yang berada di Puskesmas pada Minggu (28/07).
Asludin yang ditemui awak media di ruang dinasnya pada Selasa 30 Juli 2019, Kadinkes Simeulue mengatakan terkait kejadian di Puskesmas Salang, pihaknya menyampaikan turut belasungkawa.
Asludin menjelaskan bahwa Kabid Pelayanan Kesehatan dari Dinkes Simeulue, Suandi sudah ke Puskesmas Salang untuk mencari tahu mengenai insiden tersebut, saat ini hasilnya masih menjadi kajian di pihak internal.
"Petugas sudah ada sebelum pasien datang, namun dikarenakanada keluarga pasien yang lain di Desa Bunga yang mengalami sakit migrain sehingga ketiga petugas yang berjaga di UGD pergi untuk merespon adanya panggilan tersebut,"kata Asludin.
Memang dirinya tak menampik adanya cela kekosongan petugas yang berada di UGD, dikarenakan ketiga petugas secara bersamaan pergi ke Desa Bunga.
"Sempat di cek nadi dan jantung namun pasien sudah dalam kondisi tidak bernyawa,"ungkap Asludin.
Asludin berjanji akan akan memperbaiki sistem pelayanan kesehatan, karena menyangkut dengan pelayanan publik.
"Kita akan berikan sanksi berupa lisan dan tulisan kepada pihak Puskemas Salang untuk dilakukan pembinaan,"tegasnya.
Bahkan Asludin tak menampik bahwa di Puskesmas Salang sejak beberapa bulan yang lalu tidak adanya tersedia dokter umum maupun dokter spesialis yang bertugas.
"Dokter untuk saat ini tidak tersedia, petugas di dominasi perawat dan bidan,"papar Asludin.
Sementara untuk jumlah petugas yang berada di Puskemas Salang ada 28 tenaga terdiri dari perawat dan bidan.