IJN - SABANG | Ribuan masyarakat Kota Sabang padati area Sabang Fair pada kampanye akbar Partai Aceh, Rabu 10 April 2019. Masyarakat pendukung Partai Aceh yang datang dari berbagai elemen tersebut, mulai memadati area Sabang Fair sejak pukul 14.00 WIB, dengan menggunakan berbagai kendaraan bermotor baik secara konvoi maupun secara perorangan.
Dalam kampanye itu juga dihadiri seluruh Caleg Partai Aceh yang berasal dari dua daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Sukakarya dan Sukajaya.
Dalam orasinya Ketua DPW Partai Aceh Kota Sabang, Nazaruddin mengajak seluruh massa dan para simpatisan untuk memilih dan harus siap memenangkan Partai Aceh di Sabang.
Tujuaannya adalah, agar seluruh program-program Partai Aceh bisa selamat dan terus terlaksana sebagaimana yang diharapkan seluruh masyarakat Kota Sabang.
Saat ini katanya, masyarakat Sabang sudah merasakan semua program dari visi dan misi Partai Aceh, mulai dari uang pendidikan, uang duka, uang listrik dan bantuan uang gas sudah diterima dan dirasakan semua.
"Karenanya, untuk mempertahankan program ini semua, Partai Aceh pada Pemilu 2019 ini harus dapat 12 kursi DPRK, apakah kita semua siap untuk mendapatkan 12 kursi," tanya Tgk Agam, yang disambut teriakan siap ribuan pendukungnya.
Dikatakan juga, semua visi dan misi ia bersama pak Suradji sudah terealisasi sebagai mana janjinya saat kampanye di Pilkada lalu. Bahkan ada program di luar dari visi dan misi memberikan uang untuk anak dari 0 sampai 6 tahun, baru-baru ini juga sudah dirasakan oleh para kaum ibu dan anak balutan.
"Ini di luar program kami, tapi mampu kami berikan dan sekarang sudah disalurkan kepada para ibu dan balitanya Rp.150 ribu peranak dan perbulan.
Bahkan kita merupakan daerah pertama yang menjalankan program stunthing anak di Aceh," ungkapnya.
Namun yang harus diketahui, apabila Partai Aceh menang di tanggal 17 April 2019 ini, semua program bantuan uang anak, uang gas, uang listrik, uang orang meninggal, dan uang-uang lainnya, akan terus berjalan dan terus dinikmati masyarakat Sabang.
"Makanya, untuk menentukan nasib Sabang ke depan ini hanya tinggal 7 hari lagi. Jika Partai Aceh tidak menang, saya pastikan di tahun 2020, semua program tersebut akan hilang.
Saya berikan contoh, dulu Aceh Jaya ada memberikan uang pendidikan Rp. 750 ribu, uang orang meninggal Rp. 750 ribu, uang listrik Rp. 50 ribu. Tapi apa yang terjadi, sekarang ini sudah tidak ada lagi, karena Partai Aceh di sana kalah,"sebutnya.
Diakhir orasinya, mantan Panglima GAM wilayah Sabang - Pulau Aceh ini juga berpesan. "Satu lagi saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Sabang, Saya telah menang menjadi Wali Kota, tanpa dukungan dari saudara-saudara sekalian, saya tidak bisa bekerja, waktu hanya tinggal 7 hari lagi penentuan selamat tidaknya semua program yang sudah berjalan.
"Nasib ini semua ada di tangan masyarakat Sabang sekalian. Hanya partai Aceh yang peduli kepada orang miskin, hanya Partai Aceh yang memikirkan orang miskin, supaya anak-anak kita pintar, Rp. 60 miliar tiap tahun kita ke luarkan uang untuk orang-orang miskin supaya anak-anak kita pintar, supaya anak-anak kita bisa jadi ulama,"tutup Tgk Agam diakhir orasinya.
Penulis : Windi
Editor : Mhd Fahmi