16 Okt 2023 | Dilihat: 147 Kali

Kapolres Cek 36 Imigran Rohingya terdampar di Bireuen

noeh21
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H., bersama Unsur Forkopimda melakukan pengecekan adanya imigran Rohingya yang terdampar di Pantai Desa Matang Pasi, Kecamatan Peudada. Foto. Lukman
      
IJN - Bireuen | Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H., bersama unsur Forkopimda melakukan pengecekan adanya imigran Rohingya yang terdampar di Pantai Desa Matang Pasi, Kecamatan Peudada, Bireuen, Senin 16 Oktober 2023.
 
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko menyebut dari hasil keterangan dari Saifullah yang merupakan warga Desa setempat mengatakan bahwa, sekitar pukul 06.20 Wib, rombongan rohinga melintasi depan rumahnya yang kebetulan tidak jauh dari Pantai
 
"Jadi setelah kami melakukan pengecekan, pendataan dan memintai keterangan langsung kepada salah satu etnis Rohingya yang bisa berbahasa Inggris Abdullah Ahmad (26), mereka mendarat sekitar pukul 06.15 Wib, mereka berangkat dari Camp Banglades pada 20 September 2023 lalu menggunakan boat hingga terdampar di Pantai Matang Pasi Kecamatan Peudada, mereka mengatakan Boat yang mereka tumpangi mengalami kebocoran dan tenggelam hingga akhirnya terdampar di Desa Matang Pasi ini," terang AKBP Jatmiko
 
Dari hasil pendataan yang dilakukan, jumlah warga Etnis Rohingya yang terdampar di Desa Matang Pasi berjumlah 36 Orang, diantaranya laki - laki Dewasa 14 Orang, Perempuan Dewasa 12 Orang dan Anak - Anak 10 Orang
 
Setelah didata, Warga Etnis Rohingya tersebut dilakulan pemeriksaan Kesehatan dan diberikan Makanan 
 
AKBP Jatmiko menambahkan, setelah melakukan Koordinasi dengan Pj Bupati Bireuen dan Instansi terkait, rombongan Warga Etnis Rohinga tersebut akan dibawa ke Gedung SKB yang berada di Desa Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Bireuen
 
"Kami Saya telah melakukan Koordinasi dengan Pj Bupati dan Dinas terkait, setelah kami melakukan Pendataan dan pengecekan Kesehatan, nantinya Warga Etnis Rohingya ini akan di bawa ke gedung SKB Desa Cot Gapu Kecamatan Kota Juang, biar lebih aman dan tempatnya lebih layak, tentunya disana nanti akan dilakukan pengamanan oleh TNI - Polri dan Dinas terkait, sambil menunggu lokasi penampungan selanjutnya setelah kami melakukan koordinasi dengan Pihak Imigrasi dan UNHCR," tutupnya.



Penulis: Lukman
Editor: Afrizal
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas