13 Jul 2019 | Dilihat: 347 Kali
Keruk Kuala, Warga Kuala Baru Gelar Doa Bersama
Para masyarakat dan unsur muspika Kecamatan Kuala Baru, menggelar doa bersama di lokasi pengerukan muara baru, yang dipimpin H. Tgk.Farmadi Zamzami utusan Abuya Syech Amran Wali.
IJN - Aceh Singkil | Untuk meminta keselamatan agar dalam pengerukan pengerjaan pembuatan alur lintas kuala menuju kelaut yang baru, sejumlah masyarakat bersama unsur muspika Kecamatan Kuala Baru, Aceh Singkil, menggelar baca surat Yasin, tahlil, zikir, dan doa bersama, Jumat 12 Juli 2019, di lokasi pembuatan muara.
Dalam doa bersama agar selama pengerjaan pengerukkan muara dengan menggunakan alat berat excavator amfibi itu berjalan dengan baik dan lancar, dipimpin oleh H. Tgk.Farmadi Zamzami utusan Abuya Syech Amran Wali.
Camat Kuala Baru, Syam'un Nasution mengatakan, pengerukkan kuala tersebut dilakukan, karena akses lintasan jalur air kelaut yang digunakan nelayan setempat selama ini sudah dangkal dan kerap menelan korban membuat boat karam.
Apalagi pendangkalan muara itu terjadi persis dititik lokasi tempat ombak memecah. Sehingga saat boat/perahu nelayan yang hendak pergi atau pulang melaut kerap kandas ketika melintasi muara. Bahkan, kerap menggalami kerusakan seperti, patah kemudi, kipas, dan lain-lainya, serta tidak jarang perahu nelayan karam.
Sehingga, dengan usulan permohonan bantuan dari Pemkab Aceh Singkil, muara tersebut dipindah dan dibuat baru kembali kelokasi yang mengarah dekat dengan permukiman penduduk.
"Untuk sistem rencana pengerjaannya, awalnya akan dilakukan penutupan alur air ke kuala lama, selanjutnya baru dilakukan pengerukkan menggunakan alat berat excavator amfibi milik Pemkab Aceh Singkil di lokasi yang baru", jelasnya.
Syamiun mengatakan, lokasi tempat dilakukannya penggerukan muara yang baru itu sebelumnya merupakan memang tempat akses alur tembus jalur air kelaut sekira tahun 1989 lalu. Namun, karena proses lambat laun tertimbun dan menjadi daratan sejak kurang lebih 30 tahun lalu.
Camat berharap, dengan pengerukkan kuala yang baru tersebut dapat terbuka dan berjalan baik serta mendapat keridhaan dari ALLAH SWT. Sehingga ketromaan warga dari kuala yang lama bisa hilang.
Penulis : Erwan