24 Nov 2018 | Dilihat: 674 Kali

Ketua DPW MOI Aceh: Awak Media Bukan Musuh Tapi Mitra Kerja

noeh21
      
IJN - Banda Aceh I Ketua Dewan Pengurus Wilayah Media Online Indonesia (DPW MOI) Aceh, Hidayat. S.,S.Fil.I atau akrab disapa Hidayat Pulo, menyesalkan aksi larangan peliputan kegiatan Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) XIII Aceh Besar tahun 2018 yang terkesan sangat anti terhadap wartawan.

Menurut Hidayat Pulo, larangan liputan tidak boleh sembarangan dilakukan meskipun itu Ketua Panitia PORA. "Karena yang dilakukan oleh awak media ini merupakan pekerjaan yang dilindungi Undang Undang," ujar Hidayat Pulo sebagaimana rilis yang diterima media ini pada Sabtu malam (24/11/2018).

Menurut Pemred media online KABARACEHRAYA.COM itu, panitia PORA seharusnya merangkul awak media dalam hal kerjasama publikasi. kegiatan empat tahunan itu, bukan malah memusuhi wartawan.

"Bagaimana mungkin PORA bisa berlangsung sukses kalau awak media dilarang meliput, sedangkan kita semua tahu, media itu sebenarnya bisa berperan penting membangun citra positif penyelenggaraan PORA Aceh Besar, tapi malah dianggap bagaikan musuh. Ini sangat kita sayangkan," ungkap Hidayat yanh juga putra asli Aceh Besar.

Hidayat Pulo mengajak, kedepan awak media harus dirangkul, jangan lagi dianggap sebagai musuh. "Dan perlu diketahui juga, PORA itu berlangsung di tempat umum, siapapun boleh melihat, kalau dilarang jadi aneh," sebutnya.

"Kedepan siapapun jadi panitia dalam kegiatan terbuka seperti PORA ini, tolong jangan arogan dan sok berkuasa, supaya kemitraan tidak terganggu dengan tindakan yang tidak cerdas seperti kejadian larangan peliputan tersebut," demikian Hidayat Pulo menutup pernyataannya.