IJN - Banda Aceh | Ketua Forum Wartawan Online Indonesia (FWOI) Aceh, Muktarrudin Usman sangat menyesalkan tindakan tim anggota DPR RI dari Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, yang disebut telah mengusir wartawan dari warkop 88 Lamdingin, Banda Aceh, Jumat 9 November 2018.
Menurut Muktarrudin Usman, pengusiran yang dilakukan tim Teuku Riefky Harsya, sangat tidak wajar, karena mereka dinilai membuat acara di tempat umum.
"Besok besok kalau tidak mau diliput wartawan, tidak mau ada wartawan di lokasi acara, silahkan buat kegiatan di kamar pribadi atau di rumah pribadi. Jangan buat acara di tempat umum," kata Muktarrudin.
Baca Juga :
Tim Teuku Riefky Harsya Usir Pengurus YARA dari Warkop 88
Selain itu lanjut Muktar, kalau ingin tidak ada yang melihat dan meliput acaranya, Teuku Riefky Harsya diminta buat pengumuman khusus.
"Silahkan buat pengumuman bahwa acara itu khusus kalangan dia saja, biar wartawan tidak ada yang datang," tegasnya.
Seharusnya, saran Muktar, Tim Riefky Harsya dapat mencontoh cara Presiden RI saat melakukan kegiatan di tempat keramaian, terutama di warung kopi.
"Presiden saja tidak pernah mengusir pengunjung saat dia masuk ke sebuah warung. ini acara politik tapi takut diliput, ada apa?" tanya Muktar.
Sebelumnya diberitakan, tim Teuku Riefky Harsya mengusir wartawan dari warung kopi 88 Lamdingin. Bahkan beberapa petinggi YARA juga diminta hengkang dari warung itu karena disangka wartawan. (RH)