IJN - Banda Aceh | Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), Fachrul Razi akan mengundang Menkominfo ke DPD RI, terkait judi online dan film porno yang mengancaman generasi bangsa.
“Judi online dan situs film porno bukan hanya mengancam generasi muda, bahkan merusak moral dan karakter bangsa, dan ini menjadi ancaman NKRI di era 5.0,” kata ketua Komite I, Fachrul Razi dalam keterangannya kepada IndoJayanews.com Senin 18 September 2023.
Fachrul mengaku sejumlah senator komite I telah berdiskusi, menyampaikan kondisi dan situasi daerah akibat maraknya judi online.
"Ini jadi perhatian dasar kami Komite I untuk melaksanakan rapat kerja dengan Menkominfo," ucapnya.
Fachrul menyebutkan, dalam rapat nantinya pihaknya tak hanya membahas mengenai judi online, namun juga film porno dan pinjaman online (Pinjol) yang merasahkan masyarakat di daerah.
Dijelaskan, pemerintah sejak tahun 2018 - Juli 2023, telah melakukan pemblokiran 846.047 situs judi online.
Pada April - Juni 2023, Pemerintah telah menemukan 352 platform pinjaman online ilegal, serta 77 konten di Facebook dan Instagram yang menawarkan pinjaman online secara ilegal. Sedangkan situs asusila sampai dengan tahun 2019 sejumlah 900.000 situs telah diblokir.
"Walaupun berbagai upaya dan kebijakan telah dijalankan oleh pemerintah untuk memblokir konten negatif tersebut, tetapi kita melihat bahwa keberadaan judi online, Pinjol, dan film porno masih saja marak terjadi," jelasnya.
Atas dasar itu, Komite I DPD RI menegaskan, akan mengundang menteri kominfo RI untuk mempertanyakan kebijakan pemblokiran dan meninjau kembali, agar efiektiv dan efisien.
Sebelumnya, akun YouTube DPR RI sempat dihebohkan dengan live streaming judi online, namun kejadian tersebut berlangsung selama beberapa jam.
Tak hanya YouTube DPR RI, nasib sama juga terjadi pada website Bawaslu Makasar, sub domain Kementerian Pertanian, dan website Kemenhub yang sempat menjadi korban judi online.
Penulis: Hendria
Editor: Afrizal