IJN - Aceh Singkil | Menghadapi zaman yang serba modern saat sekarang ini, Ketua PGRI Aceh Singkil, M. Najur, S.Pd, meminta setiap guru terus berinovasi dan berbenah mempersiapkan diri agar tidak ketinggalan dalam meningkatkan mutu pendidikan daerah setempat.
Apalagi, salah satu penentu meningkatkan mutu pendidikan adalah kualitas gurunya.
"Jangan sampai siswa lebih pandai dari guru," ucap Ketua PGRI Aceh Singkil, M. Najur,S.Pd, kepada IJN, Selasa, 27 November 2019, di Singkil.
Dengan begitu, sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, para guru harus banyak belajar, bertanya dan mencari informasi tentang perkembangan pendidikan.
"Sehingga, dapat memacu guru dan sekolah serta anak didiknya bisa lebih berkualitas," terangnya.
Selanjutnya M. Najur yang juga Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, menghimbau, agar pihak sekolah benar-benar menjalankan mata pelajaran Kurikulum K-13.
"Yakinlah kalau kurikulum itu dijalankan dengan baik dipastikan bisa," ungkapnya.
"Disamping itu, bagi para guru yang memiliki double job, jangan sampai menganggu tugasnya sebagai tenaga pendidik," cetusnya.
Sebelumnya, Najur mengakui belakangan ini mutu pendidikan Kabupaten Aceh Singkil menggalami kemajuan yang signifikan.
Hal tersebut terlihat, dengan banyaknya guru dan siswa Kabupaten Aceh Singkil yang mampu menembus ikut berkompetisi diberbagai event tingkat Nasional mewakili Provinsi Aceh.
Dalam Hari Guru Nasional ke-74, yang dilaksanakan di Singkil Utara, Senin, 25 November 2019, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid memberikan penghargaan kepada siswa dan guru yang telah berhasil mengukir berprestasi dikancah tingkat Provinsi Aceh dan Nasional.
"Meski belum semua mampu menjadi juara diajang tingkat Nasional, setidak para siswa dan guru Kabupaten Aceh Singkil sudah bisa menembus sebagai juara tingkat provinsi dan mewakili Aceh," tandasnya.
Penulis : Erwan