11 Desember 2018 | Dilihat: 971 Kali
Ketua Porserosi Aceh Diduga Bohongi Para Pengurus Club Sepatu Roda Kota Langsa Terkait Kejurda
noeh21
 

IJN - Langsa | Pengurus club sepatu roda Kota Langsa yang memiliki atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional menyatakan sangat kecewa atas sikap panitia penyelenggara "Kejurda Sepatu Roda Aceh Inline Skate Competition 2018" yang digelar di Banda Aceh, Minggu 09 Desember 2018 lalu.

Pasalnya, pihak Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Aceh yang menjadi penyelenggara kegiatan yang bertemakan "Menuju PON XX Papua dan Persiapan Tuan Rumah PON XXI" tersebut tidak mengikutsertakan atlet-atlet Kota Langsa untuk bertanding dalam even tahunan daerah itu. 

Yulia Santri, Ketua Harian SAGA saat di temui awak Media, Senin 10 Desember 2018, di Langsa menyampaikan, dirinya sangat kecewa dengan Porserosi Aceh yang merupakan pihak penyelenggara Kejurda Aceh karena tidak melibatkan para atlet di daerah untuk mengikuti even tersebut. 

"Sedangkan kita ketahui bahwa atlet di Kota Langsa juga banyak yang berpotensi dan sudah terbukti di tingkat nasional. Apakah kami dari daerah ini tidak dianggap? Lalu, bagaimana nasib atlet kami kedepan jika sikap mereka (Porserosi Aceh_red) begitu?" ujarnya dengan nada kesal. 

Sebelumnya, lanjut Santri, pada malam Minggu, 08 Desember kemarin kami menghubungi Sulaiman yang merupakan sebagai Ketua Porserosi Aceh melalui telepon selular. Namun beliau mengatakan bahwa ini hanya even kampung.

"Mereka (Porserosi Aceh_red) menggelar even tersebut hanya mencari bibit baru antar sekolah," kata Santri menirukan ucapan Ketua Porserosi Aceh. 

Setelah mendengar keterangan dari panitia penyelewengan even tersebut, Santri memaklumi jika atlet Kota Langsa yang sudah berprestasi di kancah nasional ini tidak diikutsertakan untuk berlaga di even itu. Namun dirinya sangat terkejut dan merasa tertipu setelah menerima kiriman foto poster bertuliskan Kejurda Aceh pada Minggu sore, (09/12/2018). 

"Setelah menerima informasi itu, saya langsung minta saran dari senior-senior yang berada di luar Aceh. Wajar kan kami di daerah mempertanyakan hal ini. Kalaulah memang itu even kampung, kenapa harus Kejurda Aceh judulnya?" bebernya dengan nada kecewa. 

"Ada apa dengan Ketua Porserosi Aceh, mengapa menutup-nutipi penyelenggaraan even tersebut dari kami di daerah? Semestinya Pak Sulaiman merangkul kami di daerah yang telah melahirkan bibit para atlet sepatu roda Aceh dan berprestasi di kancah nasional," ungkap Ketua Harian SAGA tersebut. 

Hal senada juga disampaikan Suhela Herawaty, SH, Ketua Harian Langsa Sepatu Roda (Laser) Club. Menurutnya, dengan menutup-nutipi informasi ke daerah tentang penyelenggaraan Kejurda Aceh yang bersumber dana dari pemerintah itu, menambah anggapan negatif para pembina olahraga tersebut di daerah terhadap Porserosi Aceh. 

"Seperti pada saat Ketua Porserosi Aceh memberikan mandat untuk membentuk pengurus Porserosi Kota Langsa kepada orang yang berdomisili di Lhokseumawe, apakah itu boleh?" ucap Hera. 

"Apakah karena kami menolak warga Lhokseumawe untuk menjadi Ketua Porserosi Kota Langsa sehingga kami dari daerah ini tidak diikutsertakan dalam Kejurda Aceh?" tanyanya. 

Hera juga mengatakan bahwa warga Kota Langsa banyak yang mampu untuk mencari dan membina para bibit atlet cabang olahraga sepatu roda, hal itu dibuktikan dengan berbagai prestasi diraih para atlet Kota Langsa di tingkat nasional. 

"Karena itu, apa tujuan Ketua Porserosi Aceh memberi mandat kepada orang yang berdomisili di luar daerah didatangkan untuk membentuk Porserosi Kota Langsa?" tegasnya. 

Sementara itu, Devinon Purba, Ketua LRS Club Kota Langsa meminta Ketua Porserosi Aceh untuk bersikap netral kesemua club sepatu roda di Aceh, sehingga pengurus - pengurus club yang ada di daerah khususnya Kota Langsa tidak berprasangka negatif terhadap Porserosi Aceh. 

"Untuk itu, saya minta kepada Ketua Porserosi Aceh agar mengevaluasi kembali Kejurda Sepatu Roda Aceh yang berlangsung kemarin," tandas Devinon Purba.

Hingga berita ini ditayangkan, wartawan belum mendapat keterangan dari Ketua Porserosi Aceh.(ril)
Kantor Media Indojayanews.com
Klik Di Sini
Jl. Cendana Utama, lr.Jampeitam I
Kecamatan Syiah Kuala.
Kota Banda Aceh
Provinsi Aceh
Email : redaksiindojaya@gmail.com


Redaksi menerima kiriman opini. Panjang opini 500 – 600 kata dan dikirim ke: redaksiindojaya@gmail.com