IJN | Bogor - Sebanyak 30 orang laki-laki yang mengataskan namakan Pemuda Bogor Bersatu (PBB) mengadakan aksi unjuk rasa di Hotel Bogor Green Forset (BGF) Jalan Soemantadiredja Nomor 99 Pamoyanan Kelurahan Pamoyananan, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, Sabtu 5 Januari 2019, sekira pukul 12.50 WIB.
Pantaun Indojayanews.com dilapangan, massa PBB aksi unjuk rasa tersebut membawa alat peraga yang bertulisan ‘Stop!!! Kongres Ke II, Kami Menolak Adanya Kongres ke II, PBB Menolak kongres Jilid dua dilaksanakan dan Kongres II dibubarkan.

PBB Unjuk Rasa di Hotel Bogor Green Forset. (Foto; Ruddy Setiawan)
Jamaludin Bin Tohir, selaku koodinator lapangan dalam orasinya menyampaikan, agar kongres kelanjutan KNPI dibatalkan karena tidak sesuai dengan AD/ART yang ada.
“Kongres KNPI ini sangat tidak berguna untuk masyarakat kota Bogor , karena hanya ajang untuk berkelahi,” kata Jamaludin Bin Tohir.
Dalam aksi tersebut personil dari kepolisian telah bersiaga mengawal aksi tersebut, baik dari Polresta Bogor maupun dari Brimob Kedung halang dalam mengatisipasi aksi Pemuda Bogor Bersatu.
Setalah Massa Pemuda Bogor Bersatu berorasi di depan di Hotel Bogor Green Forset (BGF), pada pukul 13. 20 WIB, Massa membubarkan diri dengan tertib.
Diketahui Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang telah digelar di Bogor pada akhir Desember lalu, telah selesai dan berhasil melahirkan Ketua Umum baru yakni Haris Pertama. Namun, kongres yang berjalan dinamis dan sesuai dengan AD-ART organisasi itu ternyata menyisakan pihak tertentu yang belum puas dan masih sulit menerima kekalahan.
Sempat beredar surat edaran yang mengatasnamakan pimpinan sidang kongres dan ditujukan kepada kepada DPD KNPI dan OKP di sejumlah daerah menyatakan kongres ke XV KNPI di Bogor belum selesai dan akan dilanjutkan pada bulan Januari ini.(Ruddy Setiawan)