17 Okt 2019 | Dilihat: 383 Kali
KOHATI Dukung Penuh Rencana Penempatan Polisi Syariah di Hotel
Foto: Bella Elpira, S.IP.
IJN - Banda Aceh | Pasca penangkapan pesta Narkoba yang dilakukan di Hermes Palace Hotel, Aminullah Usman selaku Wali Kota Banda Aceh mengatakan akan menempatkan polisi syariah atau Wilayatul Hisbah (WH) di setiap hotel berbintang yang ada di Kota Banda Aceh.
Langkah Wali kota Banda Aceh mendapat dukungan penuh dari KOHATI (Korps HMI-Wati) Cabang Banda Aceh. Dukungan tersebut disampaikan melalui rilis pers ke sejumlah media massa, Kamis 17 Oktober 2019.
“Kami sangat mendukung rencana penempatan polisi syariat untuk mendeteksi setiap pengunjung hotel yang hendak melakukan pelanggaran syariat islam atau pesta narkoba, seperti yang terjadi beberapa hari lalu di Hotel Hermes,” kata Ketua Umum KOHATI Cabang Banda Aceh, Bella Elpira, S.IP.
Menurut Bella, selama ini penyalahgunaan kamar hotel untuk perbuatan terlarang bukanlah hal yang baru, sudah sering terjadi di ibukota Aceh. Padahal, sebutnya, Aceh adalah daerah yang menerapkan syariat Islam.
“Kami sangat menyesalkan pihak hotel yang membiarkan praktek prostitusi dan penggunaan narkoba terjadi di hotel mereka. Hal ini jangan dibiarkan dan sangat merusak wajah pelaksaan syariat Islam,” ungkap Bella Elpira.
Sebagai organisasi kemahasiswaan yang ada di Banda Aceh, pihaknya siap mengawal penegakan syariat Islam. Apalagi pasca kasus ditemukannya dugaan pesta narkoba, yang melibatkan empat oknum TNI dan enam warga sipil termasuk mahasiswi.
“Kejadian itu sangat mencoreng wajah Aceh. Apalagi kejadian seperti itu bukan kali ini saja terjadi. Pemko Banda Aceh harus tegas. Jika hal tersebut terus berulang kembali agar segera dicabut izin hotelnya,” pungkasnya.