IJN - Aceh Tamiang | Komisi V DPR Aceh melakukan sidak ke Rumah Sakit Chik Ditiro Pidie dan melanjutkan kunjungan kerja ke Rumah sakit Zubir Mahmud kabupaten Aceh Timur, dan Rumah Sakit Kota Langsa dalam rangka melihat langsung kesiapan dalam penanganan Covid-19. Senin 18 Mei 2020.
Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Muhammad Rizal Falevi Kirani sela kunjungan sidaknya, mendesak Pemerintah Aceh untuk segera membuat posko diperbatasan Aceh-Sumatra.
"Hasil sidak kami diperbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut) tidak ada posko di sana," kata Falevi Kirani Ketua Komisi V, usai lakukan sidak.
"Padahal sudah berulang kali DPRA menyuarakan dan kita juga sudah sampaikan kepada pemerintah Aceh agar posko diperbatasan Aceh-Sumut harus segera direalisasikan.
"Kami sangat kecewa, saat sidak dilapangan tidak terdapat posko diperbatasan Aceh-Sumut, dan kami berharap kepada pemerintah Aceh untuk segera membuat posko diperbatasan dengan dipersiapkan juga alat cek suhu tubuh dan Rapid Test," ungkap Fahlevi Kirani.
Sebelumnya, pada 29 Maret lalu Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta pemerintah memperketat pengawasan di perbatasan maupun pintu masuk ke Aceh untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Akan tetapi sampai saat ini belum dijalankan oleh Pemerintah, padahal sudah berulang kali kita sampaikan kepada pemerintah Aceh dan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk membuat posko diperbatasan dan pintu masuk Aceh-Sumatra," tegas Fahlevi Kirani.
"Posko yang ada disana hanyalah Posko Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang, sedangkan Posko diperbatasan itu ranahnya Provinsi, makanya kita sampaikan kepada pemerintah Aceh untuk segera mungkin membuat Posko Civid-19 di Perbatasan tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Fahlevi Kirani ketua Komisi V menambahkan, "Kita melihat pemerintah Aceh tidak serius dalam penanganan wabah ini, padahal sebelumnya DPR Aceh sudah berulang kali menyuarakan diperbatasan Aceh-Sumatra tapi tidak pernah digubris oleh Pemprov Aceh.
"Bahkan hasil sidak kita di lapangan, sekitar pukul 11, hampir ratusan kendaraan lalu-lalang di perbatasan Aceh dan Sumatera," kata Fahlevi.
Pada kunjungan dan sidak Komisi V DPRA di Aceh Tamiang, Ketua Komisi dan Anggota Komisi DPRA berdiskusi langsung dengan relawan Covid-19 di Aceh Tamiang dan Aceh Timur, mereka para relawan yang terpanggil dengan rasa kemanusiaan dalam mencegah penyebaran Wabah ini.
"Kami kesana juga berjumpa dengan relawan Covid-19 yang ada di Aceh Tamiang dan Aceh Timur, kita duduk dan berdiskusi bersama dengan relawan di sana," jelas Fahlevi.
"Begitu banyak relawan dan teman-teman yang sudah siap dalam mencegah penyebaran Wabah ini, cuma ini persoalannya pada tempat dan kesiapannya oleh pemerintah Aceh.
"Maka dari itu kita mendesak pemerintah Aceh untuk segera membuat posko diperbatasan agar setiap orang masuk ke Aceh harus diperiksa suhu tubuh dan kesehatannya, karena kita khawatirkan Covid-19 akan melonjak naik di Aceh.
"Bagaimana kesiapan pemerintah Aceh untuk menghadapi ini. ? dan ini harus dipikirkan.
"Kami DPR Aceh juga mengapresiasi kepada teman-teman relawan di Aceh Tamiang yang sudah mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya virus Corona (Covid-19) ini," tutup Fahlevi Kirani.
Penulis : Hendria Irawan
Editor : Mhd Fahmi