17 Des 2019 | Dilihat: 293 Kali

KPPBC Ajak Kembangkan Freeport Sabang Melalui Focus Group Discussion

noeh21
      
IJN - Sabang | Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Sabang mengajak para pemangku kepentingan di kawasan pelabuhan bebas sabang untuk bersinergi dalam rangka mengembangkan kawasan pelabuhan bebas dan perdagangan bebas (Freeport) Sabang.
 
“Kegiatan ini digelar untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di kawasan Sabang dengan meningkatkan investasi, mendorong kegiatan lalulintas perdagangan internasional, membuka lapangan kerja seluas-seluasnya, meningkatkan ekonomi regional dan nasional, mensejahteraan masyarakat dan meningkatkan kepariwisataan," kata Hanif.
 
Demikian dikatakan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Sabang Hanif Adnan Zunanto dalam Focus Group Discussion yang digelar, Selasa, 17 Desember 2019 di Aula lantai II KPPBC TMP C Sabang. 
 
Lanjut dikatakan Hanif, tugas dan fungsi Bea Cukai sendiri adalah, untuk memberi dukungan kepada pelaku industri dalam negeri, sehingga memiliki keunggulan kompetitif dalam pasar internasional yang kini menjadi incaran program dunia. Kemudian juga untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri, dengan memberikan fasilitas dibidang kepabeanan dan cukai yang tepat sasaran.
 
"Selain itu juga untuk melindungi masyarakat, industri dalam negeri dan kepentingan nasional melalui pengawasan dan atau pencegahan masuknya barang-barang impor yang berdampak negatif dan berbahaya yang dilarang serta dibatasi regulasi," ujarnya.
 
Dijelaskan, untuk jenis-jenis fasilitas kepabeanan yang diberikan antara lain Fasilitas Kawasan Berikat (KB), Fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE), Fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB), Fasilitas Bea Masuk Ditanggung Pemerintah, Fasilitas Pembebasan Bea Masuk, Fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Fasilitas Free Trade Zone (FTZ), Fasilitas Pertambangan-Migas dan Fasilitas Pertambangan Panas Bumi.
 
"Kami mengharapkan kehadiran Bea dan Cukai di Sabang dapat bermanfaat bagi masyarakat, meskipun fungsi Bea dan Cukai di Sabang sebagai pengembangan fasilitator dalam bentuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam pelayanan fasilitas untuk mendorong dan guna mempercepat majunya kawasan Free Port Sabang," jelas Hanif.
 
Kepala Bea dan Cukai Sabang juga menjelaskan, bahwa destinasi wisata Sabang masuk sebagai destinasi wisata unik terpopuler, sehingga perlu dukungan semua pihak untuk menyatukan antara wisata dengan Free Port Sabang, dimana pengunjung dalam negeri datang ke Sabang, tidak hanya berwisata semata tetapi dapat melihat dan membeli barang-barang yang masuk ke Sabang tentunya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 
"Harapan kita kiranya destinasi wisata yang ada di Sabang, dapat menyatukan dengan kehadiran Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Sabang. Sehingga turis dalam negeri yang berkunjung ke Sabang, tidak hanya semata berwisata bahari akan tetapi dapat melihat dan membeli barang-barang luar negeri yang masuk ke Sabang, tentunya sesuai peraturan yang berlaku," tutupnya.
 
Penulis : Iin
Editor    : Mhd Fahmi
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas