06 Jun 2020 | Dilihat: 356 Kali

Lakukan Penyemprotan Disinfektan ke Sekolah, Kadisdikbud Subulussalam Apresiasi Kompi 2 Brimob

noeh21
      
IJN - Subulussalam | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, H. Sairun, S. Ag mengapresiasi gerakan Kompi 2 Batalyon C Pelopor Brimob Subulussalam yang turut andil melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik gedung sekolah di Kota Subulussalam.
 
Sabtu, 6 Juni 2020, personel Brimob yang tergabung dari pihak TNI, Badan Penanggalan Bencana Daerah dan Dinas Pendidikan Kota Subulussalam turun ke lapangan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di enam titik sekolah di daerah perkotaan.
 
Dengan membawa mobil water canon, satuan Brimob, TNI dan serta BPBD bergerak ke enam titik sekolah sekitar pukul 15.00 WIB. Keenam sekolah yang didatangi adalah SD Negeri 6 Subulussalam, SMP Negeri 1 Simpang Kiri, SMA Negeri 1 Simpang Kiri, MTsN 1 Simpang Kiri, SD Negeri 2 Subulussalam, dan SD negeri 1 Penanggalan.
 
Terlihat dilapangan, selain personel Brimob, TNI dan BPBD juga turut hadir Kapolsek Simpang Kiri, Iptu Arianto, ST. P dan beberapa personel lainnya.
 
Langkah itupun mendapat sambutan hangat dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Menurut Sairun, Penyemprotan ini sangat membantu dunia pendidikan melawan dan mencegah virus corona atau Covid-19 agar lingkungan sekolah lebih aman bagi anak anak saat mengikuti pembelajaran tatap muka yang sudah digelar dua hari ini.
 
"Bantuan ini sangat bermanfaat dimana saat ini proses belajar mengajar tatap muka telah kita mulai sejak Jumat kemarin. Penyemprotan disinfektan ini merupakan langkah untuk mencegah penularan virus corona yang kini sudah banyak memakan korban di belahan dunia. Saya selaku kepala dinas pendidikan dan kebudayaan mengucapkan sangat berterima kasih kepada tim yang turut andil dalam penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah," ungkap Sairun.
 
Sairun pun mempertegas bahwa sejak dimulainya pembelajaran tatap muka dua hari yang di instruksikan kepada pihak sekolah dalam melaksanakan belajar mengajar tatap muka untuk tetap mengikuti dan mempedomani SOP pembelajaran tatap muka yang telah ditentukan.
 
Sairun berharap kepada komite di masing-masing sekolah agar turut memantau proses pembelajaran tatap muka untuk mengikuti protokol kesehatan di masa new normal saat sekarang ini. Dari dinas sendiri Sairun menegaskan tetap melakukan pengawasan terhadap kinerja para dewan guru di sekolah di masa new normal ini.
 
 "Selain dewan guru, komite dan dinas pendidikan peran orangtua juga sangat diharapkan untuk mengikuti protokol kesehatan saat mengantar dan menjemput anaknya dari sekolah," kata Sairun.
 
Penulis : AB
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas