IJN - Banda Aceh | Pos pemadam kebakaran Kabupaten Bireuen, Aceh yang berlokasi di Kecamatan SImpang Mamplam dan Gandapura, akhirnya diaktifkan setelah sekian lama mangkrak sejak selesai dibangun pada 2016 lalu. Kini pos pemadam kebakaran mulai berpenghuni.
Beroperasinya Pos Damkar Bireuen tersebut tidak terlepas dari dorongan Ombudsman RI perwakilan Aceh, yang kekinian melakukan koordinasi bersama pihak terkait, menanggapi permintaan masyarakat setempat untuk perbaikan pelayanan publik.
"Berdasarkan hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) tim kita ke lapangan, Pos Damkar tersebut sudah aktif dengan adanya armada damkar dan personil yang siaga di lokasi," kata Ketua Ombudsman perwakilan Aceh, Dr Taqwaddin.
Taqwaddin juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Bireuen yang telah komitmen mengaktifkan pos tersebut pada bulan Oktober ini sebagaimana janji kepada Ombudsman beberapa waktu lalu.
Menurut Taqwaadin berdasarkan informasi dari Kepala BPBD Bireuen, saat ini ada dua unit armada yang tersedia di masing-masing Pos Damkar. Satu unit mobil pemadam dan satu unit mobil tanki serta dua belas personil setiap pos yang dibagi dalam dua sift untuk piket.
"Alhamdulillah Pos Damkar sudah kita aktifkan guna menjawab permasalahan pelayanan damkar kepada publik, kedua pos tersebut kita aktifkan pada bulan Oktober" kata Kepala BPBD Bireuen, Sudirman sebagaimana penuturan Taqwaddin.
Sudirman juga mengucapkan terima kasih kepada Ombudsman yang telah melakukan supervisi kepada BPBD setempat, sehingga pelayanan damkar terhadap publik dapat terwujud.
Kepada Media INDOJAYANEWS.COM, Kelapa Ombudsman RI perwakilan Aceh mengatakan bahwa Ombudsman sangat konsen terhadap pelayanan publik, apalagi pelayanan damkar. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah kebakaran yang bisa merugikan masyarakat.
"Kami melakukan hearing kepada Pemda Bireuen supaya pos tersebut segera diaktifkan, dan Alhamdulillah sekarang sudah berjalan seperti Pos Damkar di tempat lainnya. Sekali lagi kami memberi apresiasi kepada Pemda Bireuen yang telah memperbaiki pelayanan kepada publik khususnya pada bidang damkar," pungkas Taqwaddin.
Er