IJN - Lhokseumawe | Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Eksekutif Wilayah (LMND-EW) Aceh melakukan aksi demostrasi di kota Lhokseumawe, Senin, 14 September 2020.
Aksi yang mengkiritisi kinerja PLT. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah itu dilakukan di dua titik, yakni di Tegu Rencong dan Taman Riandah, kota Lhokseumawe.
Mahasiswa melakukan orasi secara bergantian. Dalam aksi itu, terlihat spanduk bertuliskan "Muallafkan PLT dari akal Sesat".
Dalam aksi itu, ada 7 poin tuntutan yang disampaikan oleh LMND Aceh, yakni;
1. Mendesak Pemerintah Aceh untuk transfaransi terhadap anggaran COVID-19.
2. Pemerintah Aceh jangan abai terhadap pendidikan di tengah pandemi Corona.
3. Wujudkan UMKM berbasis kerakyatan di Aceh.
4. Pemerintah Aceh harus memanfaatkan peran BULOG dan BUMDES untuk menyerap produksi petani sebaagi jalan untuk mengatasi krisis pangan di Aceh di masa mendatang.
5. Mendesak pemerintah Aceh untuk segera merealisasikan bantuan sosial untuk rakyat dari sumber dana refecussing APBA 2020 senilai 1,5 T.
6. Stop pengadaan mobil dinas mewah pejabat yang menyalahi harga satuan regional yang menyebabkan pemborosan uang rakyat.
7. Segera realisasikan penundaan 1.100 unit rumah dhuafa dari Baitul Mal Aceh tahun 2019.
Sementara itu, Marta Beruh selaku Koordinator aksi mengancam, jika tuntutan yang disampaikan ini tidak segera direalisasi oleh Pemerintah Aceh, maka akan ada konsolidasi besar dengan mahasiswa.
"Ini adalah tuntutan kami dalm aksi ini, jika 7 poin urgen tersebut tidak segera di realisasikan, maka, akan ada aksi besar-besar di kantor Gubernur Aceh," ucap Marta.
Penulis : Mhd Fahmi