17 Des 2020 | Dilihat: 466 Kali
LMND Banda Aceh Tantang Debat Terbuka Korlap Aksi Tolak HRS
Martin, Ketua Departemen Advokasi Massa, LMND Banda Aceh (IJN/Foto)
IJN - Banda Aceh | Adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh oleh sejumlah massa yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Muslim Aceh Cinta Damai pada Rabu (16/12) kemarin, terhadap penolakan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan pendukungnya di Provinsi Aceh.
Menangapi hal itu, Martin kepada selaku Ketua Departemen Advokasi Massa, di Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Kota Banda Aceh kepada INDOJAYANEWS menegaskan pihaknya tidak ikut terlibat dalam aksi penolakan tersebut.
"Aksi tersebut sangat disayangkan dan merugikan banyak pihak, terlebih sudah membuat citra mahasiswa dan masyarakat Aceh tercoreng, serta membuat stigma kepada masyarakat awam, bahwasannya aksi itu murni dari kalangan Mahasiswa Aceh, padahal itu salah,"tegas Martin. Kamis 17 Desember 2020
Martin menyebut, Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Banda Aceh juga menantang debat secara terbuka terhadap korlap Aksi itu.
"Jika memang itu dari kalangan mahasiswa, kami menantang (Korlap) Koordinator lapangan Aksi, Muhamammad Riski untuk debat terbuka, serta menjelaskan soal nama mahasiswa yang dibawakan, sebagaimana tuntutan aksi mereka sebagai upaya percedasan publik terhadap masyarakat umum,"tantang Martin dengan tegas.
Diketahui, dalam aksi kemarin, massa aksi dibubarkan paksa oleh masyarakat serta beberapa rekan mahasiswa lainya.
"Riski sebagai Korlap harus memberikan keterangan lebih lanjut dan bertanggung jawab atas kegaduhan yang terjadi di aksi kemarin,"tutup Martin
Penulis : Hendria Irawan