25 Jan 2019 | Dilihat: 631 Kali

Mahasiswa Aceh Timur Tuntut Pemerintah Bangun Kampus

noeh21
Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (EW-LMND) Aceh Timur, foto ; Fahmi
      
IJN | Aceh Timur - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (EW-LMND) Aceh Timur, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRK dan Kantor Bupati Aceh Timur, Jumat 25 Januari 2019.

Dalam aksinya, mahasiswa menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk membangun kampus di Kabupaten Aceh Timur dan kuliah gratis untuk masyrakat yang tidak mampu.

Massa juga datang dengan membawa beragam poster, salah satunya berbunyi: "Aceh Timur Wajib Melahirkan Generasi Yang Mandiri Secara Ekonomi, Berdaulat Secara Politik, Berkepribadian Secara Agama Dan Budaya”.

Ketua Kordinator Lapangan (korlap) Zulkifly dalam orasinya mengatakan, terpenting di Aceh Timur adalah menerapkan sistem pendidikan yang mampu melahirkan individu-individu tangguh, yang bisa mewujudkan Aceh mandiri secara ekonomi, berdaulat secara politik serta berkepribadian secara agama (Islam) dan budaya.

“Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu usaha dari manusia dewasa yang telah sadar akan kemanusiaannya dalam melatih, membimbing, mengajar dan menanamkan nilai-nilai dan dasar-dasar pandangan hidup kepada generasi muda, agar nantinya menjadi manusia yang sadar dan bertanggung jawab akan tugas-tugas hidupnya sebagai manusia dengan sifat hakiki dan ciri-ciri kemanusiaannya,” kata Zulkifly membacakan petisi aksi.

"Hari ini percepatan globalisasi, kita masih dihadapkan dengan kondisi dan situasi daerah yang tertinggal. Seharusnya Negara sebagai wadah ataupun organisasi tertinggi yang menjamin kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, proses itu bisa didapatkan,” sambung Korlap. 

Sementara itu Ketua Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda, S.H kepada media di ruangannya mengatakan, turut mengapresiasi aksi yang dilakukan mahasiswa untuk kemajuan pendidikan di Aceh Timur.

“Karena memang sudah selayaknya, di tahun 2012 pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur dipindahkan ke Idi,” ujar Irwanda.

Irwanda menambahkan, Aceh Timur sudah layak memiliki kampus negeri. “Agar generasi kita kedepan bisa melanjutkan pendidikan tingkat tingginya di daerah kita sendiri tidak harus lagi pergi ke daerah lain,” kata Irwanda.

Irwanda sangat mengapresiasi dan mendukung mahasiswa yang masih peduli terhadap kondisi pendidikan di Aceh Timur. “Saya pribadi dan rekan rekan DPRK Aceh Timur sangat berkomitmen terhadap petisi yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa tadi, maka salah satu langkah yang kami lakukan untuk memanggil Dinas Pendidikan dan berkodinasi dengan Bupati untuk segera menindak lanjuti pokok-pokok pikiran yang sudah disampaikan oleh rekan mahasiswa tadi,” tutup Irwanda, S.H

Penulis : Mhd Fahmi
Editor    : Hidayat S
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas