IJN - Medan | Pandemi Covid -19 membuat semua warga resah. Kini mahasiswa Simeulue yang masih bertahan di Medan juga angkat bicara di media, Sabtu (16/05/2020).
Ali Sahniur, yang juga Ketua Sekolah Pemimpin Muda Aceh-Sumut, berinisiasi membantu kawan-kawan asal Simeulue di group WhatsApp IPPELMAS Medan.
Ali mengajak kawan-kawan mahasiswa atau masyarakat Simeulue yang tinggal medan dan anda terkena dampak Covid - 19, bersama mendorong Pemkab Simeulue agar membantu kebutuhan pangan sementara demi bertahan hidup di perantauan. Sedikitnya 20 mahasiswa sudah menghubungi pemkab terkait hal itu, namun belum hasilnya belum jelas.
"Sebelumnya, dari kami sudah memberikan bantuan tahap I dalam program Operasi Makan Gratis dan sudah di salurkan kepda teman- mahasiswa dari Simeulue yang sudah konfirmasi via WhatsApp saya," kata Ali.
Ia berhasil salurkan kembali tahap ke II dalam program Operasi Pangan Gratis, bertempat di komplek SD 100 Medan Amplas, berupa kebutuhan sehari- hari seperti beras, minyak makan, sarden dan lain sebagainya. Program ini bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Utara dan Masyarakat Relawan Indonesia Sumatera Utara.
"Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue untuk memperhatikan kehidupan warganya yang tinggal di kota-kota besar yang terdampak covid-19 ini, apalagi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu, mereka harapan emas kedepan untuk simeulue," harapnya.
Kata Ali, Pemerintah wajib membantu keberlangsungan kehidupan mahasiswa di luar daerah wabil khusus Sumut. "Jangan sampai mereka terputus kuliah karena membiarkan mereka dalam keterpurukan dan ketidakpedulian pemerintah daerah", tutup Ali. (R)