IJN - Nagan Raya | Ketua YARA Naga Raya Muhammad Zubir SH, menilai Bupati Nagan Ray melakukan blunder karena membiarkan sejumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina, masuk ke daerah tersebut, ditengah penanganan covid-19 atau virus corona.
Padahal, sehari sebelumnya, Bupati Nagan Raya H. Jamin Idham, menyampaikan bahwa telah menganggarkan dana tak terbatas untuk penanganan virus mematikan itu di Nagan Raya.
"Ini jelas blunder, karena berapa pun anggaran yang disiapkan Bupati Nagan Raya untuk penanganan Covid-19, tidak akan cukup dan terkesan tidak serius jika Pemerintah Nagan Raya tidak melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara ketat dan teratur," katanya kepada media, Rabu 1 April 2020.
"Kita masyarakat ikuti imbauan Pemerintah untuk Sosial Distanting dan pembatasan keluar rumah, sedangkan 7 (tujuh) Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina masih bisa masuk ke Nagan Raya ditengah suasana yang semakin memburuk."
Jangan sampai, kata Zubir, nanti Pemerintah justru kewalahan mengobati orang sakit karena Covid-19, karena tidak melakukan upaya pencegahan dengan serius.
Selain itu, Muhammad Zubir mengapresiasi langkah cepat dan tepat pihak kepolisian bekerjasama dengan masyarakat Naga Raya, yang bergerak cepat menolak kedatangan 7 TKA Cina tersebut.
"Kita harus sama-sama menjaga, ini harus serius dan bukan main-main lho, jangan pernah anggap remeh masalah virus Corona ini, jangan sampai daerah kita menjadi seperti di Italia," tutup Zubir.
Ketujuh TKA Cina itu kemudian langsung dikembalikan ke Jakarta lewat Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM). Untuk diketahui, hingga saat ini Pemerintah belum berani menutup Bandara SIM.