19 Jan 2020 | Dilihat: 400 Kali

Mengenang Tenggelamnya KMP Gurita, Warga Sabang Tabur Bunga di Atas Kapal

noeh21
Warga Sabang lakukan Doa bersama dan tabur bunga di sekitar tenggelamnya KMP Gurita (Indojayanews.com/Iin).
      
IJN - SABANG | Mengenang 24 tahun musibah tenggelamnya kapal Penyeberangan KMP Gurita, para ahli waris dan penumpang kapal lakukan doa bersama dan tabur bunga di sekitar tenggelamnya kapal, Minggu, 19 Januari 2020.
 
Doa bersama dan tabur bunga di lokasi tenggelamnya KMP Gurita digelar oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) selaku penyedia jasa penyeberangan pelabuhan Balohan - Ulelheu dengan menggunakan KMP Tanjung Burang. 
 
Kepala Bagian Umum dan Humas Setda Kota Sabang Bahrul Fikri mengatakan, "Tepat hari ini tanggal 19 Januari kita mengenang musibah tenggelam Kapal Gurita 24 tahun lalu."
 
Bahrul menyebutkan, warga yang ikut doa bersama merupakan ahli waris dari korban, serta para penumpang Kapal KMP Tanjung Burang yang hendak menyebrang ke Pelabuhan Ulelheu.
 
Diceritakan, Peristiwa tenggelamnya KMP Gurita terjadi diperairan Ujoeng Seuke saat KMP Gurita bertolak dari Pelabuhan Malahayati menuju Pelabuhan Balohan Sabang pada pukul 18.45 WIB pada 19 Januari 1996 lalu. 
 
Dikatakan Bahrul, "Saat itu tiga hari menjelang Bulan Ramadhan."
 
"Dalam pelayaran tersebut KMP Gurita membawa sebanyak 378 orang penumpang, diantaranya hanya 40 orang yang dapat diselamatkan, 54 orang ditemukan meninggal dunia, Sedangkan 284 orang lainnya dinyatakan hilang," jelasnya. 
 
Marilah sejenak kita berdoa kepada para syuhada korban musibah tenggelamnya KMP Gurita ini, semoga diterima segala amal ibadah dan ditempatkan di sisi Allah SWT. 
 
Penulis : Iin
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas