IJN - Banda Aceh | Sekertaris Partai Aceh Kamaruddin Abubakar atau yang sering disapa Abu Razak menghimbau acara milad ke 43 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) agar tidak mengibarkan bendera bulan bintang, namun ia menghimbau hanya doa bersama di jajaran KPA dan PA di tempat wilayah masing-masing. Hal tersebut saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan seluler miliknya, Senin 2 Desember 2019.

"Aktivitas seperti biasa, doa bersama dan berikan santunan kepada anak yatim piatu serta donor darah," kata Abu Razak yang merupakan ketua harian Koni Aceh

Di Banda biasanya, diadakan di kuburan Almahum Hassan Tiro, Wali Nanggroe di bawah pimpinan Syaifudin Yahya, SE atau Pakcek. "Saya menghimbau 4 Desember 2019 ini seperti biasa rutin saja, ada beberapa Kabupaten wilayah melapor kegiatan seperti donor Darah," terang Abu.

Baca Juga : Azhari Cagee Kutuk Pembuat dan Pengedar Surat KPA Ditandatangan Muzakir Manaf

Selain itu, Abu Razak menyampaikan bahwa ada isu seruan menaikkan bendera bulan bintang itu bukan dari pihaknya. "Sesuai arahan Panglima Tertinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf, tidak ada yang menyeruhkan menaikan bendera tersebut," ujar Abu.

Pihaknya juga sudah konfirmasi ke pemerintah pusat, pihaknya tetap membuat ulang tahun ke 43 GAM dengan mengadakan acara doa bersama dan beberapa kegiatan. Masalah edaran yang meyeruhkan kibarkan bendera bulan bintang. "itu tidak ada urusan sama kami," tegasnya.

Sempat beredar bahwa ada oknum yang menyeruhkan mengibarkan bendera bulan bintang di HUT Milad ke 43, yang di tanda tangani oleh Tengku Ni, menurutnya tanda tangannya Tengku Ni tidak seperti itu, itu orang tidak bertanggungjawab, ia enggan berkomentar lebih jauh.

"Yang penting kami menghimbau kepada seluruh KPA dan PA wilayah masing-masing tidak mengibarkan bendera Bulan Bintang," pungkasnya. (RH)