IJN - Banda Aceh | Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh mengajak pemuda Aceh khususnya di wilayah Barat Selatan, berperan penting dalam memakmurkan masjid.
Menurut Ketua DPW BKPRMI Dr Mulia Rahman, keberadaan pemuda saat ini dituntut untuk menjadi agen perubahan dalam merespon perkembangan zaman, sehingga pemuda masjid harus melakukan terobosan untuk mengubah wajah umat Islam.
"Masjid adalah gambaran yang sebenarnya dari spirit keislaman pemuda di sebuah bangsa. Karena prinsip yang paling utama dalam membangun peradaban umat Islam dapat dimulai dengan meramaikan seluruh kegiatan yang ada di masjid," kata Dr Mulia Rahman melalui press rilis yang diterima Media INDOJAYANEWS.COM, Senin 28 Oktober 2019.
Menurut Mulia Rahman, ada banyak cara memakmurkan masjid, salah satunya dengan mengadakan berbagai kegiatan positif bagi generasi muda, sehingga masjid menjadi sentral peradaban dan pemersatu generasi muda.
"Hal ini dirasakan sangat perlu dilakukan karena Masjid sudah mulai kurang dari kegiatan-kegiatan kemasjidan, seperti kurangnya bahkan tidak ada pembinaan anak-anak TPA, kaderisasi remaja masjid, penguatan kapasitas guru TPA, brigade masjid," ungkapnya.
Selain sebagai sentral peradaban umat dan pemersatu generasi muda, Mulia Rahman menyebut Masjid juga tempat generasi muda melahirkan berbagai ide-ide brilian dan berfikir untuk kemakmuran rakyat Aceh masa depan.
Mulia mengajak seluruh kader-kader Pemuda Remaja Masjid untuk menyebarkan citra BKPRMI sebagai Muwahid, Mujahid, Musyaddid, Muaddib, dan Mujaddid di tengah-tengah masyarakat Barat Selatan khususnya dan Aceh umumnya.
"Pada momentum Hari Sumpah Pemuda ini, kita berharap semoga Aceh kedepan semakin makmur dan berjaya dengan banyaknya Pemimpin masa depan yang lahir dari masjid-masjid di seluruh pelosok Aceh," demikian pungkas Mulia Rahman.
Er
