IJN - Aceh Tamiang | Masyarakat Desa Paya Ketenggar Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang, bersiap menyongsong pelaksanaan pemilihan Datok Penghulu (Kepala desa-red) setempat.
"Insya Allah kita panitia siap laksanakan pemilihan Datok Penghulu. Koordinasi dengan pihak kecamatan juga sangat baik, terkait teknis pelaksanaannya," ungkap Ketua Panitia Pemilihan Datok Kampung Paya Ketenggar, Hajarul Aswat di Tualang Cut, Senin (17/6).
Pemilihan Datok tersebut, kata dia, menyusul telah berakhir masa jabatan pimpinan desa itu. Dimana, masa pendaftaran bakal calon baru dibuka pada Senin pekan depan.
Saat ini, lanjut dia, panitia masih lakukan persiapan. Termasuk menyusun jadwal pendaftaran, uji mampu baca Alquran, debat kandidat serta hari pemilihan.
Adapun persyaratan pencalonan meliputi: Warga Negara Indonesia, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taat menjalankan syariat Agama.
Kemudian, sambung Hajarul Aswat, berusia paling rendah 25 tahun, pendidikan minimal SLTP/sederajat yang dibuktikan dengan STTB. Seterusnya, sehat jasmani dan rohani, berakhlak mulia, jujur, amanah dan adil.
Mampu membaca Alquran bagi yang beragama Islam, tidak dijatuhi hukuman pidana penjara paling singkat lima (5) tahun berdasarkan putusan pengadilan, tidak sedang dicabut hak pilih dan memilih, tidak melakukan perbuatan tercelana seperti zina, berjudi, minum khamar dan berkhalwat.
Selain itu, memahami adat istiadat setempat, bagi PNS, pegawai BUMN, BUMD dan karyawan berbadan hukum harus melampirkan surat izin dari pejabat berwenang.
"Syarat lain, terdaftar sebagai warga kampung dan berdomisili paling singkat tiga (3) tahun. Bagi perangkat desa harus non aktif. Dan, tidak diperbolehkan menjadi calon Datok Penghulu dari guru dan tenaga medis," paparnya.
Segala persyaratan dan surat kelengkapan yang harus dipenuhi bakal calon dapat dilihat di kantor desa setempat, demikian Hajarul Aswat.
Camat Manyak Payed, Mukhtar Hadi menyebut, dalam wilayah kecamatannya ada 12 Kampung yang akan melakukan pemilihan Datok. Diantaranya; Paya Ketenggar, Bukit Panjang Sa, Tualang Baro, Benteng Anyer, Ujung Tanjung, Seuneubok Pidie, Raja Tuha, Lueng Manyo, Geudam, Paya Baro, Meurandeh dan Seuneubok Baro.
Dikatakannya dimungkinkan pemilihan Datok tidak dilakukan secara serentak dikarenakan untuk memudahkan pembinaan dan pengawasan. Namun, menurutnya tetap akan dilakukan pemilihan paling telat di bulan Agustus.
Ia juga berharap, pemilihan Datok tahun ini dapat berjalan dengan lancar serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Penulis: Mustafa Rani
Editor: Rudi
