27 Ags 2020 | Dilihat: 988 Kali

Pemkab Aceh Singkil Diminta Dorong Pemuda Desa Berwirausaha

noeh21
      
IJN - Aceh Singkil | Ditengah masa pandemi covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil diminta secara maksimal mendorong pemuda-pemudi pedesaan untuk terjun berwirausaha dalam berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Salah seorang pemerhati tokoh muda Kabupaten Aceh Singkil, Hendri mengatakan, peran Pemda dari semua tingkatan mulai dari RT sampai Provinsi sangat penting.

"Untuk itu diminta Pemkab Aceh Singkil dapat melakukan terobosan mendorong kaum pemuda khususnya yang berada di pedesaan ikut berperan serta berkontribusi berwirausaha dibidang UMKM terhadap produk domestik yang memiliki bruto sangat besar," kata Hendri, Kamis 27 Agustus 2020.

Karena kemampuan UMKM dalam menyerap tenaga kerja dimasa pandemi covid-19 ini dinilai, sangat signifikan meski menembus pasar Luar daerah masih relatif kecil.
Dengan begitu, disinilah dibutuhkan peran penting Pemerintah daerah memberikan sport  mendorong pemuda untuk berinovasi mengoptimalisasikan pengeksporan  produk UMKM.
 
Apalagi potensi  pasar luar daerah dinalai sangat besar mencapai sekitar 30 kali lipat dari pasar domestik. Dengan begitu, meski berusaha dikawasan pedesaan dapat bisa melebihi kota, ungkap.

Ditambah lagi, dengan perkembangan zaman diera digital ini geliat perekonomian juga diiringi pula dengan penggunaan aplikasi teknologi. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2019 transaksi e-Commerce di Indonesia mencapai Rp 17,2 triliun. Artinya, konsumen Indonesia sangat melek digital, ungkapnya.

Ironisnya lagi, dari data terakhir yang dihimpun Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2018, jumlah UMKM yang mampu beradaptasi dan terhubung dengan ekosistem digital baru 13 persen, atau sekitar 8,3 juta dari 64,19 juta unit UMKM.

“Karena dimasa pandemi Covid-19 dengan ketidakmampuan terhubung  digital dimasa pandemi covid-19 ini, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memperkirakan pada akhir Desember 2020, sekitar separuh UMKM di Indonesia akan mengalami kebangkrutan. Menjadi pertanda bahwa menyelamatkan UMKM mutlak dilakukan untuk menjaga perekonomian nasional tidak collapsed,”paparnya.

Apalagi dalam upaya pemulihan perekonomian daerah akibat pandemi Covid-19 ini, Pemerintah pusat melalui program telah memberikan berbagai fasilitas untuk UMKM.

Oleh karena itu diharapkan, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pemda untuk diperbantukan kepada generasi muda mengembangkan berbagai potensi usaha UMKM di 116 desa yang ada dalam Kabupaten Aceh Singkil.

Seperti mengembangkan program yang pernah dicetuskan Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin mengenai program pengembangan potensi desa menjadi DEWA (desa wisata agro), DEWI (desa wisata industri), dan DEDI (desa digital).

Sawah, gunung, laut, dan bentangan keindahan alam lainnya, bisa dimanfaatkan setiap desa untuk mengembangkan DEWA, DEWI, dan DEDI, sehingga akan memberikan efek luar biasa dalam menyerap tenaga kerja dan mendatangkan pemasukan bagi masyarakat sekitar pedesaan, tandasnya.

Penulis : Erwan
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas