IJN – Banda Aceh | Pemerintah Kabupaten Simeulue dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh resmi menyepakati Nota Kesepahaman tentang kerjasama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM),penelitian dan pengembangan Ilmu Teknologi, Banda Aceh, 26 Maret 2019.
Bupati Simeulue, H. Erli Hasyim, SH, S. Ag, M.I.Kom dan Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Syamsul Rizal, M. Eng, resmi menyepakati mengenai pembangunan SDM dan potensi Simeulue untuk dilakukan penelitian dan pengembagan Ilmu Teknologi secara berkelanjutan.
Tujuan dari Nota Kesepahaman untuk memannfaatkan sumber daya dan pemanfaatan Ilmu Teknologi dalam kapasitas serta tugas kedua belah pihak, ruang lingkup Nota Kesepahaman meliputi penelitian, Ilmu Teknologi, pendidikan serta pertukaran informasi kedua belah pihak, publikasi serta hasil-hasil penelitian tenaga ahli.
Unsyiah juga akan melakukan seminar tingkat nasional maupun internasional di Simeulue selama lima tahun sejak Nota Kesepahaman disepakati oleh Pemerintah Kabupaten Simeulue dan Universitas Syiah Kuala.
Seusai menandatangi Nota Kesepahaman, Bupati Simeulue, Erli Hasyim mengharapkan Unsyiah bisa segera membuka kampus di Pulau Simeulue, mengingat wilayah Simeulue sangat jauh dari Ibukota Provinsi Aceh.
Selain itu, Bupati Simeulue juga meminta agar adanya prioritas bagi putra putri dari Simeulue untuk dapat diterima di Unsyiah terutama seperti pendidikan kelautan dan kedokteran serta jurusan yang sangat diperlukan oleh Simeulue seperti perikanan dan perkebunan.
Menanggapi permintaan Bupati Simeulue, Rektor Unsyiah, Syamsul Rizal mengatakan akan mengupayakan untuk membuka cabang kampus di Simeulue dengan jenjang pendidkan D III dan D IV sementara untuk jenjang pendidikan S1 tetap di Banda Aceh.
