16 Feb 2020 | Dilihat: 307 Kali

Pemko Banda Aceh Menjamu Peserta Konferensi BEM FISIP Se Sumatera

noeh21
Pemko Banda Aceh menjamu peserta Konferensi BEM FISIP Se Sumatera/IJN
      
IJN - Banda Aceh | Pemko Banda Aceh, pada Jumat 14 Februari 2020 malam menjamu peserta konferensi BEM FISIP se-Sumatera ke-III. Mewakili Wali Kota, Sekda Kota Banda Aceh, Bahagia menyambut ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas se-Sumatera ini di Pendopo Wali Kota, Kawasan Blang Padang.

Tampak hadir bersama peserta, Wakil Dekan I Fisip Unsyiah, Efendi Hasan dan Ketua BEM FISIP Unsyiah, Teuku Rizza Muly, dan para Ketua BEM FISIP dari berbagai universitas di Sumatera.

Usai mencicipi hidangan di pendopo berupa aneka kuliner khas Aceh, para peserta disuguhkan dengan hiburan penampilan grup kesenian yang menampilkan tarian tradisional Aceh.

Sekdakota Bahagia menyampaikan selamat datang di Kota Banda Aceh kepada seluruh delegasi dari setiap universitas yang tergabung dalam BEM FISIP se-Sumatra. "Terima kasih dan apresiasi kami ucapkan atas terpilihnya kota kami dan FISIP Universitas Syiah Kuala sebagai tuan rumah pada kegiatan event ini," kata Bahagia.

Bahagia mengharapkan, pelaksanaan Kompetisi Debat dan Konferensi BEM FISIP se-Sumatra ini dapat menjadi wadah silaturahmi bagi sesama delegasi yang tergabung di dalam BEM FISIP se-Sumatra.

Kata Sekda, banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari kegiatan yang berlangsung selama empat hari di Banda Aceh, mulai dari pengetahuan akan isu-isu dinamika sosial dan politik negeri ini, tata pemerintahan yang baik dan bagaimana melihat roda politik demokrasi yang ada di Indonesia saat ini. 

Sekda juga mengajak para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif mengawal demokrasi di Indonesia, menghindari sifat apatis dan ikut membudayakan kampanye ide serta gagasan yang membangun. Apaalagi, menurut Bahagia, mahasiswa merupakan salah satu model bagi masyarakat dalam menjalankan roda demokrasi di Indonesia.

"Karena perubahan dan kesuksesan demokrasi bangsa kita ada di tangan kalian semua. Ingat, lima hingga sepuluh tahun mendatang kalianlah yang akan menjadi tonggak penting demokrasi di Indonesia," ujarnya.

Pemko Banda Aceh juga berharap, selama pelaksanaan debat dan konferensi, delegasi yang hadir dapat memberikan sumbang dan saran untuk membangun Kota Banda Aceh kearah yang lebih baik lagi, dalam mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah.

Sementara itu, Wakil I Dekan FISIP Unsyiah, Efendi Hasan mengatakan, suatu kebanggaan dan kebahagian tersendiri bagi para peserta konferensi ini bisa disambut langsung Pemko Banda Aceh.

Sebagai sosok yang besar di Banda Aceh, Efendi Hasan melihat Banda Aceh terus mengalami perkembangan, terutama di era kepemimpinan Aminullah Usman. Dan pihak kampus juga ingin berkontribusi terhadap kemajuan ibukota.

Kata Efendi Hasan, FISIP bukan kali ini saja menggelar event berskala besar. Bahkan, tahun lalu juga pernah menggelar konferensi berskala internasional dan mendatangkan banyak tamu ke Banda Aceh. "Semua itu sebagai bentuk dukungan pihak kampus terhadap kemajuan Banda Aceh."