23 Mar 2020 | Dilihat: 442 Kali

Pemkot Subulussalam Diminta Siapkan Langkah Strategis Terkait Covid-19

noeh21
Ket foto : Bahagia Maha, Ketua Fraksi Granat
      
IJN - Subulussalam | Ketua Fraksi Granat DPRK Subulussalam, Bahagia Maha meminta pemerintah Kota Subulussalam agar menyiapkan langkah-langkah strategis apabila terjadi hal buruk melanda Kota Subulussalam karena wabah Corona atau Covid-19.

Politikus PAN dapil Rundeng - Longkib ini pun menggambarkan langkah-langkah strategis yang harus dipersiapkan pemerintah berupa penyediaan sembako atau bantuan uang tunai bagi masyarakat yang di sarankan stay at home atau tinggal di rumah selama 14 hari sebagai upaya memutus mata rantai penularan wabah yang kini sudah banyak memakan korban jiwa.

" Karena saat ini yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat dan persoalan ini pemko jangan sepele " kata Bahagia Mana melalui rilisnya yang diterima IJN, Senin 23 Maret 2020.

Menurut Bahagia Maha, langkah bantuan sembako tersebut diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan pas-pasan, bukan untuk berpenghasilan tetap dan pengusaha menengah ke atas yang mempunyai tabungan cukup. Sebagian masyarakat, kata Bahagia, ada yang bekerja satu hari untuk makan satu hari, ketika ia tidak bekerja maka sangat sulit bagi mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari " jangan nanti pemerintah menyuruh berdiam di rumah, tapi biaya kehidupan mereka yang berpenghasilan pas-pasan tidak ditanggung. Ini bisa menimbulkan penyakit baru terjadinya kelaparan " ujarnya.

Bahagia meminta pemerintah melalui Dinas Sosial untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis terkait pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat yang ekonominya rentan " Dana tanggap darurat dan dana lainnya kan ada di anggarkan, gunakan saja untuk kepentingan masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku karena persoalan wabah ini sudah bisa dibilang darurat kalau kita melihat daerah daerah lain tentu dipemkot subulussalam harus siaga, tegasnya.

Bahagia juga mengimbau agar para pengusaha tidak ada yang mengambil kesempatan meraup keuntungan lebih dalam musibah ini. Untuk mengantisipasi melonjaknya harga sembako, Bahagia juga menyarankan pemerintah melalui Disperindag agar terus melakukan pengawasan dengan cara turun ke lapangan agar tidak ada oknum-oknum tertentu mengambil keuntungan dalam keadaan saat ini.

Selain masalah pangan, Bahagia Maha juga mendesak pemerintah agar sesegara mungkin menyediakan alat pelindung diri terhadap tenaga medis. Sebab, baru-baru ini ada terdengar alat pelindung diri di RSUD sangat terbatas dan itu harus secepatnya disediakan " jika ada pasien yang diduga kuat terinfeksi, tenaga medis kita harus memakai alat pelindung diri saat menangani pasien tersebut. Kalau tidak, tenaga medis sendiri yang bisa tertular " pinta Bahagia.

Penulis : AB 
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas