IJN - Suka Makmue | Perihal pemadaman listrik yang terjadi di Kabupaten Nagan Raya mendapat respons langsung dari Manajer PLN ULP Jeuram, Kamis 23 Maret 2023.
Manajer PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Jeuram, Rahadi Bakri Hasibun mengatakan, pemadaman listrik di bulan Ramadhan hal tidak terduga dan tidak disengaja.
"Jika di bulan Ramadhan ada listrik yang padam tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya, maka gangguan itu bukan di sengaja,"kata Rahadi dalam keterangannya kepada IndoJayaNews.com.
Baca juga : Ketua DPRK Nagan Raya Sesalkan Listrik Padam Saat Sahur
Dia menyebut, penyebab terjadi gangguan disebabkan oleh faktor alam, seperti hujan, petir, cuaca buruk, pohon tumbang dan dahan pelepah pohon.
"Selain itu, disebabkan dari hewan seperti tupai, monyet, kelelawar yang menyentuh jaringan listrik SUTM, dan ini bukan disengaja dan juga tidak kami inginkan,"sebutnya.
Rahadi mengaku, persoalan listrik di Nagan Raya menjadi perhatian utama pihaknya untuk selalu menjaga keandalan pasokan listrik dengan tetap berupaya melakukan pencegahan potensi gangguan jaringan listrik, diantaranya melakukan pembersihan jaringan dari pepohonan, pemasangan pelindung jaringan, penghalau hewan.
Baca juga : Pj Bupati Nagan Raya Minta PLN Tak Padamkan Listrik Selama Bulan Ramadan
"Kami selalu tindak lanjuti jika ada kendala listrik untuk penormalan, sehingga dapat lebih meningkatkan keandalan listrik ke depan,"ucapnya.
Selain itu, dia berharap dukungan dan kerjasama masyarakat dan pelanggan, khususnya pemilik pepohonan yang posisi pohon dekat dengan jaringan listrik SUTM agar memberi izin untuk ditebang. "Agar pohon tidak menyentuh jaringan kabel SUTM yang bisa menyebabkan padam meluas apabila pohon maupun hewan terkena ke kabel listrik SUTM,"tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPRK Nagan Raya, Jonniadi sesalkan perihal pemadaman listrik yang terjadi di bulan puasa Ramadhan. Dia mengatakan, jika pelayanan buruk ini sudah hal biasa di diberikan oleh pihak PLN.
"Setau saya dari tahun ke-tahun pelayanan ya seperti ini terus, kalau gak disaat sahur ya saat berbuka puasa listriknya padam, lebih parahnya lagi saat tarawih,"kata Jonniadi.
Penulis: Hendria Irawan