25 Apr 2024 | Dilihat: 46 Kali

Peringati HBP ke 60, Kanwil Kemenkumham Aceh Gelar Upacara dan Tabur Bunga

noeh21
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh menggelar upacara dan tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60. Foto. Humas Kemenkumham Aceh
      
IJN - Banda Aceh | Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh menggelar upacara dan tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, dengan tema "Pemasyarakatan PASTI Berdampak".

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Aceh, Dr. Drs. H Meurah Budiman, S.H, M.H yang diadakan di Taman Makam Pahlawan, Peuniti, Kamis 25 April 2024.

Dalam upacara yang penuh makna ini, para pejabat struktural di Kemenkumham Aceh, Kepala Lapas/Rutan Banda Aceh dan Aceh Besar, serta pejabat-pejabat di Lapas/Rutan Banda Aceh dan Aceh Besar, hadir untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan dan mengenang perjalanan panjang Pemasyarakatan Aceh selama 60 tahun.

Tema "Pemasyarakatan PASTI Berdampak" dipilih untuk menekankan komitmen Kemenkumham Aceh dalam memastikan bahwa sistem pemasyarakatan di Aceh memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan negara.

Pimpinan upacara Dr. Drs H Meurah Budiman, S.H., M.H mengatakan, bahwa kegiatan upacara dan tabur bunga ini dilakukan untuk kembali mengingat sejarah serta menumbuhkan nilai kepahlawanan, cinta tanah air sekaligus sebagai ajang pengingat dan penanaman kembali nilai-nilai kejuangan para pahlawan yang gugur sebagai kusuma bangsa demi mempertahankan Bangsa dan Negara. 

"Nilai-nilai tersebut senantiasa dijadikan semangat, pantang menyerah, kerja keras, gigih dalam berjuang, serta tanpa pamrih yang semua itu juga harus bisa diinternalisasikan ke dalam setiap langkah tugas jajaran Kemenkumham Aceh,"kata Meurah Budiman.

Ia menjelaskan, upacara ini tidak hanya merupakan penghormatan kepada mereka yang telah berjuang demi keadilan dan ketertiban, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat semangat reformasi di lingkungan pemasyarakatan.

Dengan semangat yang berkobar, Kemenkumham Aceh menegaskan bahwa mereka akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pemasyarakatan, memberikan pelayanan yang lebih baik kepada narapidana, serta membangun masyarakat yang lebih aman dan sejahtera.

"Acara ini tidak hanya menjadi ajang peringatan sejarah, tetapi juga sebagai panggilan untuk melangkah maju dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik dan berdampak positif bagi semua pihak," demikian tutupnya.



Penulis : Hendria Irawan
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas