30 Ags 2019 | Dilihat: 661 Kali

Pernyataan Denvinal Sangat Provokator dan Pembangkit Konflik, Ini Peringatan Tegas Azhari Cage

noeh21
      
IJN - Banda Aceh I Statemen Denvinal yang mengaku sebagai Ketua Himpunan Masyarakat Simeulue Aceh (HIMAS Jakarta) yang mengaitkan kerusuhan di Papua dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mendapat protes dari berbagai pihak, khususnya masyarakat Aceh, salah satunya mendapat tanggapan dari Jubir KPA/GAM pusat Azhari Cage.

Azhari menyebutkan, pernyataan Ketua Himas Jakarta Denvinal sangat provokator dan pembangkit konflik, perkataannya yang mengatakan GAM harus dihapuskan dari bumi Aceh itu seperti orang tidur yang menggigau, kalau masih kurang darah jangan tidur sehingga ketika menggigau akan mengatakan yang tidak-tidak jelas," katanya kepada media ini. Jum'at 30 Agustus 2019.

Menurut mantan kombatan GAM itu, perkataan Denvinal sangat melukai para mantan TNA dan bisa membangkitkan amarah dari masyarakat Aceh, kalau tidak mengerti tentang GAM, tentang Aceh dan perdamaian Aceh sebaiknya jangan menjadi nila didalam susu.

"Masalah yang terjadi di Papua sekarang jangan dikait kaitkan dengan Aceh, justru kalau dikaitkan dengan perkataan perkataan provokatif, itulah yang akan memprovokasi masyarakat Aceh, apakah Denfinal mau bertanggung jawab?," tegasnya

Azhari mengaku, ribuan personil mantan mesin perang masih hidup di Aceh, mereka masih bersabar walau damai ini belum sesuai harapan dengan belum terealisasi seluruh butir-butir MoU dan UUPA, mereka masih hidup serba kekurangan diseluruh pelosok Aceh.

"Saya mengingatkan saudara Denfinal jangan sampai perkataan anda yang penuh kebencian untuk GAM membuat seperti lebah yang diganggu sarangnya," pintanya

"Saya juga telah dihubungi oleh Isra fu'addi Ketua Mahasiswa Simeulue di Banda Aceh bahwa pernyataan Denfinal tidak mewakili masyarakat Simeulue, itu artinya kita anggap saja Denfinal sedang kentut didalam air," demikian tutur Jubir KPA/Gam Pusat Azhari Cage.
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas