05 Sep 2023 | Dilihat: 177 Kali
Peserta PKP Puslatbang Khan LAN Aceh Studi Ke Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam
Sejumlah peserta pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I khususnya kelompok II Puslatbang Khan Lan Aceh melakukan studi lapangan ke Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai (KPU- BC) Kota Batam, Selasa 5 September 2023. Foto. Humas Lapas Meulaboh
IJN - Batam | Sejumlah peserta pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I khususnya kelompok II Puslatbang Khan Lan Aceh melakukan studi lapangan ke Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai (KPU- BC) Kota Batam, Selasa 5 September 2023.
Rombongan dipimpin langsung Said Fadhil yang merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puslatbang Khan Lan Aceh, dengan didampingi Mentor dan Instruktur dari Puslatbang Khan Lan Aceh.
Diketahui, studi lapangan tersebut untuk mempelajari penerapan 13 mata pelajaran inti yang sudah dipelajari selama masa self Laerning, Distance lerning dan Klasikal I, yang akan menjadi Lesson Learned individu dan Lesson Learned kelompok.
Plt Kepala Puslatbang Khan Lan Aceh, Said Fadhil mengatakan, studi lapangan ke kantor pelayanan utama Bea Cukai Kota Batam akan berlangsung selama 4 hari, mulai sejak 4-7 September 2023.
"Kegiatan selama 4 hari, dimana peserta akan mempelajari penerapan nilai-nilai pelajaran yang sudah di pelajari selama ini," kata Said Fadhil.
Bahkan dalam studi banding tersebut, turut hadir Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Meulaboh, Ganda Fernandy, salah satu peserta yang ikut ke Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Kota Batam.
Kehadiran Ka. KPLP Lapas Meulaboh ini sesuai dengan surat Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan nomor SDM.2-SM.01.03-827 tanggal 10 Juli 2023 perihal Penyampaian nama calon peserta pelatihan kepemimpinan Pengawas Puslatbang Khan Lan Aceh.
Ketua Kelompok Studi Lapangan Kelompok II, Ismadi (Lapas IIA Pekan Baru) menyampaikan bahwa kegiatan ini berfokus pada Reformasi Birokrasi Tematik, dimana LAN RI telah mengintegrasikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional dengan isu-isu prioritas nasional guna percepatan penyelesaian masalah sehingga masyarakat langsung bisa merasakan dampak perubahan dari setiap kebijakan, program, karya dan inovasi yang akan dihasilkan oleh para peserta pelatihan.
"Manfaat yang didapat dalam pelatihan ini yaitu salah satunya bekal pengetahuan yang cukup untuk membangun jejaring (networking) dengan berbagai instansi agar sinergi dalam menghasilkan produk ataupun karya yang manfaatnya dapat langsung dirasakan langsung oleh masyarakat,"tutup Ismadi.
Penulis: Hendria
Editor: Redaksi