08 Okt 2019 | Dilihat: 593 Kali

Plt Gubernur Aceh Diminta Serius Kembangkan KEK Arun

noeh21
Kepala YARA Perwakilan Aceh Utara, Iskandar.
      
IJN - Aceh Utara | Kepala Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Kabupaten Aceh Utara, Iskandar meminta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir H Nova Iriansyah MT serius membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun yang telah ditetapkan sejak 2017 dengan PP Nomor 5 tahun 2017.

Menurut Iskandar, hingga saat ini sama sekali belum ada tanda-tanda pengembangan KEK Arun. Karena itu ia meminta Plt Gubernur Aceh mulai memikirkan untuk segera mengambil langkah cepat terhadap pengembangan KEK Arun.

“Kami ingatkan Plt Gubernur agar fokus dan serius dalam membangun Aceh, Pemerintah Aceh jangan nafsu besar tenaga kurang, selalu bernafsu meminta berbagai hal kepada Pemerintah Pusat, ketika diberikan tidak sanggup mengelolanya," kata Iskandar, Senin 7 Oktober 2019.

Menurut Iskandar, masyarakat di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe sangat berharap agar pembangunan KEK Arun berjalan dengan cepat karena banyaknya perusahaan BUMN yang telah beroprasi di Kawasan KEK Arun. Apalagi lanjut Bung Iskandar, saat ini sudah didukung dengan infrastruktur yang cukup lengkap seperti jalan utama, listrik, gas, air bersih dan pelabuhan.

Kehadiran KEK Arun diharapkan mampu menampung banyak tenaga kerja, menurunkan angka kemiskinan dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya. Selain itu lanjut Iskandar, hidupnya KEK Arun juga akan menekan angka kriminalitas.

Karena itu, YARA Aceh Utara mengingatkan Plt Gubernur Aceh bahwa sesuai PP Nomor 5 tahun 2017, KEK Arun diberi waktu paling lama tiga tahun harus sudah mulai beroperasi.

"Jika tidak, maka Dewan Nasional KEK dapat saja mengusulkan untuk mencabut status kawasan KEK Arun, untuk itu butuh keseriusan dan rasa tanggung jawab Plt Gubernur untuk segera mengoprasionalkan KEK Arun, sehingga slogan Aceh Hebat bukan hanya sekedar jargon saat Pilkada," ujarnya.

Penulis : Er
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas