17 Jun 2019 | Dilihat: 770 Kali

Plt Gubernur Diminta Serius Benahi Transportasi Laut di Simeulue

noeh21
Foto KMP Teluk Sinabang saat bersandar di Pelabuhan Lama Kota Sinabang, Foto direkam beberapa waktu yang lalu.
      
IJN - Simeulue I Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Simeulue (Ippelmas) Banda Aceh, menyampaikan desakan kepada Pemerintah Aceh agar segera mengatasi persoalan transportasi laut dan kelangkaan BBM di Simeulue, Senin 17 Juni 2019.

Ketua Ippelmas Banda Aceh, Isra Fu'addi mengatakan bahwa masyarakat Simeulue hari ini mengeluh tentang persoalan transportasi laut.  Hampir setiap tahun persoalan transportasi laut tidak kunjung selesai.  Bahkan selalu menjadi masalah serius bagi masyarakat.  Misalnya saat mudik lebaran maupun kembali ke perantauan. 

Ia menyebutkan bahwa kapal yang biasa beroperasi mengalami kerusakan sehingga hanya ada satu kapal feri yang bisa mengangkut penumpang melalui rute Sinabang-Singkil dan juga satu lagi kapal perintis yang bisa memuat kapasitas 500 orang penumpang. sedangkan jumlah masyarakat yang membutuhkan melebihi dari biasanya.

Isra menambahkan seperti  yang terjadi pada (13/06), penumpang membludak ingin menyeberang dengan tujuan Pelabuhan Calang dengan menggunakan Kapal Perintis namun karna jumlah terbatas maka sejumlah penumpang kecewa dikarnakan gagal menyebrang dan harus pulang ke rumah masing-masing yang jarak tempunya hingga 3-4 jam.

Akibatnya banyak masyarakat dan mahasiswa dirugikan.  Diantaranya ,  ada yang telat masuk kuliah dan juga para pekerja yang mencari nafkah di luar daerah bisa terancam dipecat dari pekerjaanya. Selain itu,  terjadinya kelangkaan sembako sehingga harga kebutuhan pokok di pasar meningkat. 

Isra melanjutkan, begitu juga dengan kelangkaan BBM di Simeulue yang menjadi persoalan penting ditengah masyarakat harus juga segera diatasi. 

Salah satu penyebabnya seperti yang disampaikan Kadis Perindagkop dan UKM Simeulue, Ir Ibnu Abbas, Sabtu (15/6), “Dari pengusaha bilang Pertamina tidak banyak kasih minyak. Sementara dari Pertamina klaim karena sedikit ditebus minyak.,” kata Ibnu Abbas

Isra berharap Pemerintah Aceh dapat serius mengatasi persoalan ini, karna transportasi laut dan BBM merupakan sumber pokok kehidupan masyarakat pulau Simeulue, tutupnya.
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas