IJN - Tapaktuan | Polres Aceh Selatan bersama Cabang Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Selatan di bakongan mengelar rekontruksi ulang kasus kekerasan terhadap anak mengakibatkan meninggal dunia yang dilakukan oleh Ayah kandung sendiri.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 16 Agustus 2025 lalu. Dalam rekontruksi yang dilakukan untuk memperjelas kasus pembunuhan anak kandung dalam rekon tersebut menghadirkan tersangka berinisial M.
Rekontruksi ulang di lakukan di tempat kejadian perkara yaitu di rumah tersangka yang beralamat di Dusun Blok B Desa Seunebok Pusaka Kecamatan Trumon Timur Kabupaten Aceh Selatan pada hari Selasa tanggal 7 Oktober 2025 sekira pukul 13.14 Wib.
Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan Iptu Narsyah Agustian, SH mengatakan menyampaikan bahwa pelaksanaan rekonstruksi dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran yang akurat dan menyeluruh mengenai bagaimana tindak pidana ini terjadi.
“Setiap adegan diperagakan sesuai dengan hasil penyidikan dan keterangan para saksi maupun tersangka,” ujarnya.
Dalam rekontruksi tersebut tersangka inisial M memperagakan 19 adegan yang menggambarkan secara kronologis proses terjadinnya penganiayaan hingga korban meninggal dunia.
Sementara itu, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Aceh Selatan di Bakongan Dely Kurnia P mengatakan, saat sebelum dilakukan rekontruksi sudah memberikan petunjuk atau P19 untuk di lengkapi berkas perkara tersebut oleh Penyidik Polres Aceh Selatan
"Alhamdulillah sampai hari ini sudah di penuhi dan kita menunggu pengembalian berkas perkarannya apabila berkas perkara dinyatakan lengkap / P-21, akan diserahkan tersangka dan barang bukti, selanjutnya segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tapaktuan untuk disidangkan" ujarnya.
"hari ini sudah di lakukan rekontruksi untuk gelar perkara ada 19 adegan yang di peragakan, " ujarnya.
Dalam proses rekonstruksi, aparat juga memastikan bahwa kegiatan ini berjalan dengan aman dan tertib sejumlah personel polsek Trumon timur juga di kerahkan guna memastikan proses rekonstruksi berjalan tanpa hambatan
Meski sempat jadi tontonan namun warga yang kesal dengan tersangka kegiatan berlangsung dengan aman dan kondusif.
Penulis : Ray
Editor: Redaksi