IJN - Banda Aceh | Publik kembali dihebohkan dengan adanya pemasangan spanduk Aceh Provinsi Termiskin di Sumatera. Namun pada aksi ini, pemasangan puluhan spanduk Aceh Provinsi Termiskin terpajang di Jakarta sehingga menarik perhatian warga setempat.
Diketahui, pemasangan puluhan spanduk terdapat dibeberapa titik dengan lokasi berbeda, diantaranya gerbang pintu DPR RI, gerbang pintu Monas, Jalan flyover dan beberapa lokasi lainya di Jakarta.
Beberapa dari spanduk tersebut bertuliskan "Selamat Aceh Sebagai Provinsi Termiskin di Sumatera, Nova Iriansyah Bisa Apa?,"tulis pada spanduk itu
Selain itu juga ada Hastaq #Mosi Tidak Percaya dan Hastaq #Gubernur Aceh Gagal.
Mudasir, Koordinator Koalisi Barisan Muda Aceh Nusantara (KBMA Nusantara) menyebut aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat kepada pemerintah Aceh.
Baca Juga : Provinsi Aceh Termiskin se Sumatera, Kantor Gubernur Dapat Karangan Bunga
"Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa dan pemuda Aceh di Jakarta, terhadap kondisi Aceh sebagai Provinsi Termiskin di Sumatera,"kata Mudasir di Jakarta, dalam pesan diterima INDOJAYANEWS.COM, Kamis 25 Februari 2021.
Mudasir menilai Gubernur Aceh Nova Iriansyah gagal dalam kepemimpinannya, sehingga Aceh masuk dalam Provinsi termiskin. "Gubernur Nova Iriansyah gagal dalam memimpin, dan kurang perhatian terhadap perekonomian masyarakat bawah serta pemberdayaan ekonomi masyarakat, sehingga Aceh masuk sebagai daerah termiskin,"sebutnya
Koordinator Koalisi Barisan Muda Aceh Nusantara (KBMA Nusantara) meminta pemerintah Aceh fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat bawah, dan UMKM agar menunjang pendapatan dan perekonomian masyarakat.
Baca Juga : Usman Lamreung: Anggaran Triliunan, Kemiskinan Tidak Pernah Tuntas
"Pemerintah Aceh harus fokus dalam hal itu, dan disini saya melihat pemerintah tidak fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat bawah dan UMKM,"tegas Mudasir
Diberitakan INDOJAYANEWS, penduduk miskin di Aceh meningkat 19 ribu orang pada September 2020. Secara persentase, angka kemiskinan di Provinsi Aceh sebesar 15,43% atau tertinggi di Sumatera. Data tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Ihsanurrijal dalam konferensi pers secara virtual pada Senin (15/2) lalu.
Penulis: Hendria Irawan