IJN - Banda Aceh | Ribuan relawan Irwandi-Nova ban sigom Aceh merasa tak mendapat perhatian dari Nova Iriansyah, Plt Gubernur Aceh yang memerintah pasca penangkapan Gubernur Irwandi Yusuf oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selama dua tahun terakhir, ribuan relawan yang dulu bekerja keras untuk memenangkan pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, kini "menderita batin" karena tak diperhatikan oleh pemimpin yang naik tahta karena berkat perjuangan relawan.
Seperti disampaikan Ketua Koordinator Relawan Irwandi-Nova Ban Sigom Aceh, Mukhtaruddin Maop, bahwa jika hingga 10 Maret 2020, Nova Iriansyah tak merespon niat baik relawan, mereka bakal menggelar aksi unjuk rasa dan menggeruduk rumah kediaman Plt Gubernur Aceh.
"Kami sudah berupaya ingin bertemu dan berharap ada itikad baik dari Pak Nova Iriansyah, tapi sampai hari ini kita melihat tak ada respon. Maka, dari itu, kita memberikan tenggat waktu hingga 10 Maret nanti, kalau tidak ada perhatian, kita bakal menggelar aksi," kata Mukhtaruddin Maop.
Hal itu disampaikan Mukhtaruddin Maop pada Media INDOJAYANEWS.COM, Senin 2 Maret 2020, di Banda Aceh. "Kalau sampai tanggal 10 tidak ada respon, berarti sudah habis kesabaran kita. Karena kita juga sudah dua kali mengirim surat secara resmi," tambahnya.
Selaku Ketua Koordinator Relawan Irwandi-Nova, lanjut Maop, ia atas nama relawan seluruh Aceh merasa sangat tidak dihargai oleh Nova Iriansyah. Padahal mereka sudah bekerja keras memenangkan Irwandi dan Nova pada Pilkada 2017.
"Saya beritahukan kepada segenap relawan untuk bersama-sama menghadap Plt Gubernur Aceh untuk masa depan Relawan yang sudah berkorban pada saat memenangkan pasangan Irwandi-Nova di Pilkada 2017 silam," imbuhnya.
Menurut Mukhtaruddin Maop, sebagai relawan, ia bersama ribuan orang lainnya merupakan garda terdepan mengawal 15 program pokok Aceh Hebat yang dicanangkan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, sesuai dengan Fakta Integritas.
"Dan ini merupakan tanggung jawab moral kami kepada rakyat dan relawan seluruh Aceh. Sebab, itu yang kita gaung-gaungkan kepada masyarakat untuk memilih pasangan Irwandi-Nova hingga menang dan menjadi pemimpin Aceh sampai saat ini," jelasnya.
"Ini warning terakhir, dan kami akan datang bersama dengan massa Relawan Irwandi-Nova ban sigom Aceh ke Pendopo atau rumah Plt Gubernur, untuk menghadap dan meminta kejelasan untuk masa depan relawan seluruh Aceh," tegasnya.
Editor: Hidayat. S
