IJN - Aceh Timur | Rusnah (40) seorang janda 1 (Satu) anak yang tinggal di Desa Bandrong, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur tinggal di rumah tidak layak huni bersama putra kesayangannya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Hidup menjanda selama kurang lebih 13 tahun dirasa cukup berat bagi Rusnah. Bagaimana tidak saat ini ia harus membiayai seorang putra kesayangannya yang masih duduk di bangku sekolah.
Rusnah beserta putranya (Muhammad Syarung) tinggal di sebuah gubuk berdinding pelepah rumbia tua dengan atap rumbia. Ukurannya pun hanya berkisar 3x6 meter.
Mendengar informasi bahwa ada warganya yang hidup dalam kondisi yang memprihatinkan, Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM Taib, SH diwakili Staf Ahli Bupati Aceh Timur, Gobit beserta anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh (PA) M Yahya Ys atau yang akrab disapa Yahya Boh Kaye. Bupati langsung membuatkan rumah sementara untuk Rusnah sebelum mendapatkan rumah layak huni tersebut.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Timur, dari Fraksi Partai Aceh (PA) M Yahya Ys atau yang akrab disapa Yahya Boh Kaye kepada Indojayanews.com, Senin, 17 Februari 2020 mengatakan, setelah pihaknya mendapatkan informasi dari Media Sosial (Medsos), pihaknya langsung turun kelapangan dan melihat langsung kondisi rumah tidak layak huni yang di tempati oleh Rusnah.
"Begitu kita lihat memang begitu memprihatinkan dan respon cepat pun dari pak Bupati Aceh Timur langsung disuruh menanggapi bantuan rumah sementara sambil menunggu bantuan berikutnya," kata Yahya Ys.
Yahya menambahkan, meskipun Keuchik (Kepala Desa-red) sudah mengupayakan bermacam ragam untuk memperjuangkan hak untuk Rusnah. Tetapi sampai saat ini belum mendapatkan hasil yang baik.
"Alhamdulillah hari ini dengan respon cepat pak Bupati, pak Bupati sendiri langsung mengintruksikan kepada saya untuk membantu buk Rusnah dengan membuat rumah sementara, artinya membangun rumah rehab sambil menunggu bantuan selanjutnya," ungkap Yahya.
Sementara itu, Keuchik Desa Bandrong Masdar kepada Indojayanews.com menjelaskan, terkait rumah Rusnah pihaknya sudah mengupayakan tetapi dirinya (Keuchik-red) baru menjabat pada tahun 2019.
"Jadi kita upayakan sebagai mana harapan ibu Rusnah, semoga rumah ini terealisasi pelaksanaan pembangunan," ungkap Keuchik Masdar.
Penulis : Mhd Fahmi
