IJN - Aceh Tamiang | Revansyah (11) anak yang mengalami bengkak bola mata warga Desa Seumadam, Kecamatan Kejuran Muda, Kabupaten Aceh Tamiang yang sangat memprihatinkan dengan kondisnya akhirnya dirujuk Kerumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh. Jumat 12 Juli 2019.
Revansyah (11) mengalami penyakit bengkak nya bola mata sejak 4 bulan ini dan 2 bulan terakhir ini matanya semakin bengkak dan tidak bisa melihat.
Adapun penyebab awalnya anak tersebut mengalami pembengkakan bola matanya akibat mandi di paret setelah itu matanya gatal-gatal timbul benjolan kecil sehingga lama-kelamaan benjolan semakin membesar dan bengkak, menurut cerita ibu Revansyah.
Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang biasa disapa Haji Uma mengatakan, kondisi anak tersebut diketahui setelah tersebar di sosial media Facebook yang diposting oleh warga setempat dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
"Setelah saya mengetahui hal tersebut maka saya langsung menjenguknya kerumah, namun ditengah perjalanan dikabarkan bahwa anak tersebut sudah di bawa ke RSUD Aceh Tamiang, saya pun menyusulnya kerumah sakit," Kata Haji Uma.
Setelah Haji Uma Sampai dirumah sakit tersebut Revansyah bersama ibunya ketemu bersama rombongan Haji Uma saat mereka keluar dari ruang IGD.
"Saya langsung bertanya kepada ibunya Revansyah, kenapa ibu tidak menujuk anaknya ke Rumah sakit ZA di Banda Aceh sekarang ini kondisinya sudah parah matanya?. Ibu nya revansyah menjawab bahwa perawat mengatakan disuruh kembali hari senin, (15/07) kedepan dikarenakan mereka terlambat datang karena waktu sudah habis untuk melakukan pemeriksaan di ruang poli untuk mengambil rujukan," ungkap Haji Uma.
Haji Uma pun kemudian langsung menelepon Plt Direktur RSUD Aceh Tamiang, T. Dedy Syah untuk mengeluarkan rujukan segera ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh.
"Alhamdulillah tak lama kemudian Plt Direktur RSUD Aceh Tamiang pun datang kerumah sakit dan anak itu pun langsung kita rujuk ZA Banda Aceh," imbuh Haji Uma.
Pasien tersebut di Rujuk dengan mobil angkutan Umum dikarenakan Anak tersebut tidak mau dipasang hinfus maka tidak bisa dibawa dengan ambulan, oleh sebab itu terpaksa pasien harus dirujuk dengan mobil angkutan umum.
"Sekarang anak tersebut dan bersama 3 keluarganya sudah sampai ke RSUD ZA Banda Aceh tadi malam, setelah kita biayai ongkos dan biaya perjalanan mereka ke Banda Aceh dan disana yang disambut langsung oleh staf kita," ujarnya.
"Insya Allah kita akan terus kita pantau kondisi anak tersebut, dan juga akan kita biayai-biaya pendamping pasien selama di rumah sakit, ini lagi kita tunggu hasil dari dokter apabila anak tersebut harus dirujuk ke Jakarta maka akan kita sediakan rumah singgah di Jakarta nantinya, dan juga biaya pendamping penjaga pasien," tutup Haji Uma.
Editor : Mhd Fahmi