IJN - Sabang | Ribuan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Sabang sambut antusias untuk menikmati Kuah Beulangong makanan khas Aceh, di sepanjang Jalan Diponegoro, pada Minggu 31 Meret 2019.
Lomba kuah beulangong dalam rangka Khanduri Laot yang dimulai sejak pukul 08:00 WIB itu, dipadati warga dan wisatawan yang menyaksikan masak kuah belangong sekaligus antri untuk mencicipi kuliner khas Aceh itu memperebutkan hadiah Rp 72 juta.
Ajang masak khas tradisional ini menjadi ajang makan bersama terbesar bagi masyarakat umum pertama kalinya di Kota Sabang, dimana para pengunjung bisa makan sepuasnya, sembari menikmati pemandangan panorama alam Pulau Weh.
Seluruh peserta lomba berjejer disepanjang jalan dengan menyertakan perlengkapan masak, dan berbagai bahan yang akan dijadikan menu masakan.
Kegiatan ini diikuti 75 peserta yang terdiri dari rumah makan yang cukup terkenal dari seluruh Aceh, SKPK Sabang, PWI Sabang dan perangkat desa se-kota Sabang serta pihak lainnya.
Walikota Sabang Nazaruddin mengatakan, pihaknya ingin melestarikan masakan yang sudah melegenda ini, sekaligus ingin memanjakan wisatawan yang sedang berkunjung ke Sabang untuk menikmati masakan khas tradisional Aceh.
“Kita juga ingin kegiatan ini sebagai upaya kita dalam melestarikan masakan tradisional Aceh, serta memperkenalkan masakan kuah beulangong kepada wisatawan lokal dan wisatawan manca negara yang berkunjung ke Sabang,” kata Nazaruddin.
Sementara itu sejumlah pengunjung disela-sela menikmati kuah beulangong menuturkan, sudah sejak pagi mengantri dan penasaran untuk bisa mencicipi makanan Kuah beulangong ini teryata cukup enak, bumbunya terasa sekali.
"Kegiatan lomba kuah beulangong seperti ini hendaknya dapat dilaksanakan setiap tahunnya sehingga diharapkan bisa menarik dan memancing pelancong untuk datang beramai-ramai berkunjung ke Sabang," ujarnya.
Penulis : Windi
Editor : Rudi H