04 Sep 2020 | Dilihat: 632 Kali

Ribut Proyek Multiyears, Begini Tanggapan Pengusaha Muda Aceh di Jakarta

noeh21
Ilustrasi proyek
      
IJN - Jakarta | Kisruhnya proyek Multiyears antara DPRA dan Pemerintah Aceh mendapatkan sorotan dari Teuku Azril kalangan pengusaha muda Aceh yang di Jakarta.

Ia menjelaskan proyek multiyears peningkatan pembangunan ruas jalan daerah pedalaman Aceh tetap berlanjut meskipun DPRA telah membatalkan. 

"PLT Gubernur pembangkang, DPRA bengong dan bisa apa?, " ujar Teuku Azril melalui pres rilisnya yang diterima media indojayanews.com Jumat 4 September 2020.

"Saya ditelpon oleh beberapa kontraktor lokal Aceh meminta dukungan Perusahaan Konstruksi yang memenuhi kualifikasi yaitu B2," katanya.

Sambungnya, karena proyek itu telah dibatalkan DPRA meskipun PLT Gubernur tetap meneruskan. 

"Saya tidak begitu tertarik, itu kan hanya persoalan aturan main saja, tentu saling cari kelemahan,” terang Teuku Azril.

Namun karena proyek Multiyears berdampak pada politik Aceh, kata pengusaha muda ini,  kemudian kualitas politik buruk ini dipertontonkan kepada rakyat Aceh. 

"Seharusnya rakyat Aceh saat ini menikmati kesejahteraan, bukan ribut ini itu," tuturnya.

Azril mengungkapkan dalam membangun Aceh bukan sesuka hati, sudah ada aturan. Jalankan saja aturan itu saling bahu membahu untuk kepentingan Aceh bukan kepentingan yang lain. 

"Jangan berpolitik kelas ikan teri dipamerkan kepada Rakyat Aceh,"katanya.

Ia berharap eksekutif dan legislatif saat ini harus berbaik-baik dan saling gotong royong membangun Aceh.

"Jika mereka tidak kompak untuk Kepentingan Aceh, kepada siapa mereka bekerja kalau bukan untuk rakyat Aceh?," Tanya Teuku Azril. (Rilis)
Sentuh gambar untuk melihat lebih jelas