IndoJayaNews – Bandung | Bertempat di Aula Barat Gedung Sate, Bandung pada Kamis, 23 Mei 2019, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Prov. Jawa Barat H. Engkus Sutisna, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Prov. Jabar, Dedi Taufik, lalu Ricky Suhendra, Marketing Director PT Amertha Indah Otuska, melakukan konperensi pers pelaksanaan Pocari Sweat Run Bandung 2019 yang akan digelar pada Minggu, 28 Juli 2019.
Menurut Ricky helatan Pocari Sweat Run Bandung 2019 yang dibuka pendaftarannya pada Februari 2019 lalu, memunculkan antusiasme yang tinggi dari para pelari se Indonesia:”Sepuluh ribu tiket, hanya dalam waktu 45 menit langsung habis. Padahal ini sudah menambah dari slot tahun lalu sebanyak 2.000. Tahun pertama diikuti 6.500, tahun ke dua 8.000 peserta.”
Demi menampung minat pelari se Nusantara ini, panitia untuk pertama kalinya memunculkan Pocari Sweat Virtual Run. Ini khusus menampung para pelari yang tidak sempat atau kehabisan slot di Bandung. Mereka masih bisa berpartisipasi dengan berlari di kota atau area masing-masing, pada tanggal dan jam yang sama, seperti di Bandung. Makanya, melalui konsep baru ini, para pesertanya hadiri dari Sabang hingga Merauke.
"Melalui konsep ini, event ini walaupun terjadi di Bandung tapi punya rasa nasional," ungkapnya sambil menjelaskan.
Ridwan Kamil yang secara khusus hadir di acara ini menyatakan, dirinya telah menginstruksikan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, agar pada pelaksanaannya kelak para peserta disajikan aneka pertunjukan budaya dari Jabar di sepanjang jalur lari 5 km, 10 km, maupun marathon. Wujudnya, bisa saja seperti tarian, musik, atau kreasi seni lain, sebagai sajian khas yang bisa dinikmati para pelari se Nusantara.
"Di sini harus ada dimensi kultur budaya. Kalau sudah masuk dimensi budaya kreativitas itu tidak terbatas," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil.
Tidak menutup kemungkinan Kang Emil akan ikut serta dalam helatan ini seperti tahun-tahun sebelumnya pada trek lari sepanjang 5 km. Seketika, moderator sempat memancing keseriusan Kang Emil. Caranya, moderator melakukan dialog khusus dengan salah satu atlet lari Agus Prayogo. Dalam paparannya, Agus Prayogo demi mengikuti event ini, setiap hari setidaknya ia berlatih lari sekitar 15 km.
“Kalau boleh tahu, Kang Emil seberapa serius latihan larinya untuk mengikuti ajang ini?” tanya moderator dengan nada setengah bergurau tentunya.
“Hingga saat ini, saya rasanya lebih serius saja menjalankan tugas sebagai gubernur,” jawab Kang Emil dengan sedikit berseloroh pula – “Yang jelas, saya akan mengecek kesehatan terlebih dahulu untuk mendapat izin lari sepanjang 5 km seperti tahun lalu.”
Secara terpisah dua kepala dinas di provinsi Jabar, kepada redaksi IndoJayaNews usai peluncuran acara ini masing-masing Engkus Sutisna, serta Dedi Taufik, menghadapi event ini menyatakan kesiapannya.
“Ini yang ke tiga kalinya di selenggarakan di kota Bandung sebagai ibukota Jawa Barat. Nah, untuk 2019 pastilah akan banyak kejutan terutama dalam kesuksesan acaranya. Ini kan ajang olahraga bergengsi untuk level Jabar, dan nasional. Syukur-syukur bisa kita tingkatkan ke level internasional, nantinya bisa berdampak positif ke banyak hal,” papar Engkus yang diamini rekan sejawatnya Dedi.
Sebagai informasi, demi mensukseskan ajang ini Pocari Sweat Run Bandung 2019 selain menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Humas Provinsi Jawa Barat, juga Bank BJB, Men’s Biore, Toyota, Astralife, GO-LIFE, Alfamart, Reebok, dan Garmin.
Penulis : Harri Safari
Editor : Rudi H