06 Jun 2024 | Dilihat: 181 Kali
Sikapi Kondisi Infrastruktur, Pemkab Aceh Singkil Ekspose Program Ke Pusat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil melakukan ekspose dan mengajukan sejumlah rencana program kegiatan pembangunan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR di Jakarta. Foto. Erwan / Indojayanews
IJN - Singkil | Sebagai upaya menyikapi masalah kondisi infrastruktur dan erosi yang terjadi di Ibukota Kota Betuah Bumi Syekh Abdurrauf As-Singkily, saat ini yang sudah sangat memprihatikan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil melakukan ekspose dan mengajukan sejumlah rencana program kegiatan pembangunan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR di Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.
Hal itu dilakukan mengingat infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di Kabupaten Aceh Singkil saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Padahal seperti diketahui, infrastruktur merupakan salah satu akses vital dan memiliki peranan penting untuk mempercepat proses pembangunan serta roda penggerak pertumbuhan ekonomi.
Begitu juga dengan abrasi yang terjadi dilokasi kawasan ibukota Kabupaten Aceh Singkil, Pantai Pulo Sarok, saat ini juga sudah sangat memprihatinkan, bahkan mengancam permukiman rumah warga.
Menyikapi hal tersebut, Pj Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi, M.A.P. bersama Dinas PUPR melakukan terobosan jemput bola ekspose ke kementerian di Jakarta.
"Mengajukan rencana sejumlah program pembangunan untuk mengatasi berbagai macam masalah infra struktur dan abrasi yang terjadi di daerah ke Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR,"kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Singkil, Endi, kepada wartawan melalui pesan whatsapp nya.
Ia menjelaskan, program pembangunan yang diajukan Pemkab Aceh Singkil kepada Kementerian PUPR diantaranya, program pembangunan penanganan abrasi Pantai Pulo Sarok.
Selanjutnya untuk mengatasi permasalahan infrastruktur, program pembangunan Jalan lintas Singkil - Kuala Baru (Kilangan - Kayu Menang - Kuala Baru) yang sudah sangat lama menjadi impian masyarakat setempat, hingga lebih seperempat abad usia Kabupaten Aceh Singkil menjadi daerah tingkat II Provinsi Aceh, akses jalur darat yang masih tergenang oleh pasang air laut itu belum selesai.
Kemudian, Pemkab Aceh Singkil juga mengajukan usulan program pembangunan jembatan Kuala Baru, jalan Singkohor - Handel, Kecamatan Gunung Meriah, dan sejumlah jalan serta jembatan lainnya.
Menurut Endi yang kerap disapa Putra itu mengatakan, kedatangan Pj Bupati Aceh Singkil bersama Dinas PUPR mendapat sambutan hangat dan baik dari Pihak Kementrian PUPR RI yang diwakili oleh Kepala Pusat Fasilitasi Infrasturuktur Daerah (PFID) Budi dan juga pihak Direktorat Jenderal Pengairan yang di Wakilii oleh Pak Eko.
Perwakilan Direktorat Jenderal Pengairan RI, Eko berjanji akan mengupayakan usulan tersebut agar segala permasalahan infrastrultur dan abrasi yang dialamii Kabupaten Aceh Singkil, secara bertahap dapat diselesaikan.
Begitupun diharapkan, agar pihak Gubernur Aceh tetap memberikan memberikan perhatian dan dukungan, agar permasalahan infra struktur baik jalan dan jembatan serta abrasi pantai Pulo Sarok yang berada di pusat ibukota Kabupaten Aceh Singkil, dapat segera teratasi.
Penulis : Erwan Syah Putra
Editor: Af