15 Mei 2020 | Dilihat: 1114 Kali

Sorot Masalah Penerima Bantuan Covid-19, HIMABIR: Banyak Oknum Bermain

noeh21
Ketua HIMABIR Banda Aceh, Furqan Raka. Ist
      
IJN - Banda Aceh | Himpunan Mahasiswa Bireuen (HIMABIR) mengungkap banyak oknum yang bermain dan mencoba "mengambil kesempatan dalam kesempitan" ditengah wabah Covid-19 di Kabupaten Bireuen. Hal itu diungkap Ketua PB HIMABIR Banda Aceh, Furqan Raka kepada Media INDOJAYANEWS.COM, Jumat 15 Mei 2020.

Menurut Furqan, banyak pihak di Kabupaten Boreuen yang mengeluh mengenai penyaluran bantuan sembako, karena dianggap tidak tepat sasaran. Hal itu juga telah dibicarakan dalam diskusi daring yang mengangkat tema "Ada Apa dengan Data" yang digelar pada Kamis 14 Mei lalu.

Dalam diskusi tersebt, muncul berbagai problematika masyarakat, mengenai siapa yang berhak dan tidak berhak menerima bantuan sembako dampak dari wabah Covid-19. Diskusi tersebut diikuti oleh para perwakilan BEM, Ormas, OKP paguyuban di luar daerah.

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh Ketua PB HIMABIR Banda Aceh, semua elemen harus bersinergi agar semua bantuan sembako yang disalurkan tepat sasaran.

"Semua harus bersinergi. Eksekutif sebagai pengambil kebijakan, legislatif sebagai pengawasan agar bantuan tepat sasaran. Dan tidak lupa melibatkan TNI-Polri saat proses penyaluran bantuan dari sumber manapun,
" kata Furqan.

Memang, kata Furqan, penyaluran bantuan masa wabah covid-19 ini sangat rumit. Hal itu disebabkan banyaknya oknum yang mengambil kesempatan dalam musibah ini. "Maka, kami mmeinta kepada DPRK jangan sedikit pun kecolongan, karena harapan masyarakat ada pada DPRK," harapnya.

Kalau pun pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen kesulitan dalam proses penyaluran bantuan, lanjut,  lanjut Ketua HIMABIR Banda Aceh ini, pihaknya mengaku siap melakukan koordinasi dengan perwakilan di provinsi.

"Kita siap membantu mengkoordinasikan ke provinsi, karena di provinsi ada putra-putra terbaik daerah yang bisa kita koordinasikan, seperti ada Bang James NKRI, beberapa Anggota DPRA, dan putra putra terbaik Bireuen lainnya," ungkap Furqan.

Dia membeberkan, hadir dalam diskusi tersebut Ketua Komisi I DPRK Bireuen, Ketua APDESI, unsur akademisi, para ketua paguyuban Bireuen di luar daerah, dan para mahasiswa peduli Bireuen.

HIMABIR berharap Apdesi bisa menjadi salah satu lembaga penting dalam berkomunikasi dengan dinas dinas terkait, supaya seluruh bantuan tepat sasaran saat penyaluran.

"Apdesi sebagai lembaga yang punya legalitas dapat mengkonsolidasikan seluruh geuchik (kades) di Bireuen. Karena data yang benar-benar valid pastinya ada pada pimpinan desa," tutup Furqan Raka. (R)